Sejumlah
wartawan yang siang kemarin, Selasa 28 September 2010, menjumpai
Mulyoko di ruang kerjanya, abenar-benar dibuat takjub oleh keanehan
alam ini. Di surut ruangan kerja Mulyoko yang tidak terlalu besar namun
ber-AC, ada sebuah aquarium kaca berukuran sedang. Di dalamnya hidup
dua ekor ikan Arwana yang pada sisiknya terlihat warna-warna emas
kemerah-merahan. Tidak diketahui pasti jenis dua ekor ikan Arwana itu,
namu diduga kuat adalah Arwana Merah yang harganya bisa selangit untuk
orang biasa yang berkantong tipi. Untuk Arwana merah yang memiliki
tubuh normal saja harganya sudah tinggi, apalagi jika memiliki cacat
fisik yang luar biasa anehnya.
Seperti dua ekor Arwana yang ada di
aquarium dalam ruangan kerja Mulyoko itu, memang sangat aneh dan sudah
pasti langka tapi nyata. Yang satu ekor ukurannya sudah relative besar
selebar bungkus rokok berisi 20 batang. Ajaibnya, Arwana ini meski
tubuhnya puntung hingga bagian perutnya, namun dia masih bertahan hidup
normal. Sebagian kecil serabut pada bagian perutnya yang terputus itu
terlihat berwarna kehitaman. Karena puntung, Arwana ini sudah pasti
tidak memiliki ekor, alias tubuhnya harnya separo. Di dalam aquarium,
dia tidak berenang, tapi hanya terbaring lemas tanpa banyak gerak.
Sesekali tubuh puntungnya tergeser karena arus air yang keluar dari
watter pump.
Kemudian, Arwana yang seekor
lagi, menurut pandangan mata yang melihatnya, tidak kalah aneh bin
ajaibnya. Karena tubuhya yang selebar tiga jari itu, kepalanya
bercabang. Lebih tepanya ikan itu memiliki dua kepala seperti cabang
ketapel (alat pelontar kerikil yang menggunakan kayu atau besi
bercabang dilengkapi dengan getah/karet dan kain/kulit di kedua
ujungnya, tempat kerikil untuk dilontarkan dengan kecepatan tinggi
menuju sasaran-red). Jika pada manusia ada kembar siam dempet, ternyata
juga terjadi pada Arwana aneh milik salah seorang Napi di Klas II B
Sanggau itu. Salah satu kepala Arwana yang ukurannya sedikit relative
lebih besar posisinya selalu di dasar aquarium, menopang kepala yang
satunya.
“Kedua ikan Arwana ini bukan milik saya. Tapi milik salah soerang
Napi yang entah karena alasan apa, kemudian dititipkan ke saya untuk
dipelihara sejak bebrapa bulan terakhir ini. Kedua Arwana ini belum
pernah dilombakan,” jelasnya sembari mengatakan, sudah ada orang yang
ingin menawarnya.Ketika ditanya seberapa mahal Arwana aneh itu, Mulyoko
tidak menjawab. Pria ramah ini hanya menggelang artinya tidak tahu.
Alasannya, karena kedua ekor ikan luar biasa anehnya itu memang bukan
miliknya. Tapi dia berkeyakinan, jika laku dijual, kedua ikan itu
dipastikan harganya sangat mahal.Jika Anda berminta untuk memiliki
kedua ikan cacat fisik itu, silahkan menyiapkan uang banyak. Bagi
pencinta Arwana berkantong tebal, adalah bukan masalah mengeluarkan
uang banyak demi Arwana berkepala cua dan tertubuh separo. Sebaliknya,
bagi yang berkantong tipis dan pas-pasan, lebih baik buang jauh-jauh
angan-angan untuk mendapatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini