Tiga anggota Secret Service meninggalkan pekerjaan mereka akibat tersandung kasus skandal seks saat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengikuti KTT OAS di Cartagena, Kolombia.
Ketiga pengawal Obama ini termasuk dalam 11 anggota Secret Service dan 10 personel militer AS yang diyakini membawa 21 perempuan ke hotelnya, tepat sebelum Obama mendarat di Cartagena.
Ketiga pengawal Obama ini termasuk dalam 11 anggota Secret Service dan 10 personel militer AS yang diyakini membawa 21 perempuan ke hotelnya, tepat sebelum Obama mendarat di Cartagena.
'Meskipun proses penyelidikan saat ini masih dalam tahap awal, ketiga individu yang terlibat berpisah dengan pihak Secret Service atau dalam proses untuk keluar,' ujar Asisten Direktur Secret Service Paul Morrissey seperti dikutip Reuters, Kamis (19/4/2012).
Morrissey menambahkan, satu orang supervisor diizinkan untuk pensiun, seorang lainnya diusulkan untuk dipecat dan yang ketiga mengundurkan diri dari pekerjaannya. Sementara delapan agen Secret Service lainnya, saat ini masih terus diselidiki bersamaan dengan skorsing yang mereka terima.
Detil mengenai kejadian tersebut perlahan mulai muncul ke permukaan. Dikabarkan 11 anggota Secret Service dan 10 personel militer AS berpesta di sebuah klub erotis, Pley Club di Cartagena. Pesta ini berlangsung di malam sebelum kedatangan Obama.
Menurut laporan The Washington Post, anggota Secret Service membayar Rp550 ribu kepada mucikari, untuk dua orang PSK. Perempuan-perempuan bayaran itu pun diminta untuk ke Hotel Caribe, lokasi para agen Secret Service menginap.
Tetapi di keesokan paginya, salah seorang perempuan itu menuntut bayaran lebih dan pada akhirnya berujung pada keributan kecil di dalam salah satu kamar hotel.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini