Riana, wanita ini memelihara 11 binatang buas, 4 Cheetah 5 Singa
dan 2 Macan di rumahnya tanpa kandang. Riana mendapatkan cheetah
pertamanya yang bernama Fiela pada 2006.
Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.
Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.
Setelah
itu ia bekerja sementara di sebuah ranch permainan dan di tempat ia
bisa memelihara Fiela. Riana baru bisa mewujudkan keinginannya setelah
membentuk FFCBP, untuk memastikan kemampuan bertahan hidup
cheetah-cheetah sebatang kara itu dalam jangka panjang, berikut
ekosistemnya.
Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Dari
Fiela, kemudian terus berdatangan binatang-binatang lain hingga
jumlahnya mencapai 11 ekor. Di tempat penampungan seluas 1 hektare itu,
para pengunjung bisa bertemu Fiela dan hewan-hewan lain.
Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
Meski
hubungan batinnya dengan hewan-hewan itu sudah demikian dekat, Riana
harus melepaskan mereka ke alam bebas suatu saat nanti, ketika mereka
sudah bisa mengurus diri sendiri.
“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
Ketika
masih kecil, anak-anak cheetah itu tidur di keranjang khusus, tetapi
ketika sudah besar mereka tidak ragu-ragu mendobrak kamar Riana dan naik
ranjang. Kadang mereka juga bertingkah ketika lapar.
Mereka
bisa saja tiba-tiba naik meja dan menggigit apa saja yang ada di
atasnya. Untunglah dua anjing Riana tidak termasuk dalam daftar menu
binatang-binatang buas itu. Bahkan tak jarang mereka saling berebut
makanan atau bermain bersama.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini