Pernikahan
merupakan suatu proses kita mencapai kedewasaan dalam membina hubungan.
Namun ternyata ada tiap masalah yang muncul dari suatu pernikahan. Kali
ini kowandy.com akan memberikan info mengenai sikap pasangan yang dapat merusak pernikahan. Seperti yang di ungkap psikolog John M. Gottman dan Julie Schwartz Gottman, ini dia cuplikannya.
- Penyesalan
Saat bertengkar, jangan sekali-kali mengungkapkan bahwa Anda menyesal telah mencintai atau menikah dengan pasangan, karena itu akan sangat menyakitinya. Alhasil, masalah yang ada bukannya selesai, namun malah bertambah buruk.
Saat bertengkar, jangan sekali-kali mengungkapkan bahwa Anda menyesal telah mencintai atau menikah dengan pasangan, karena itu akan sangat menyakitinya. Alhasil, masalah yang ada bukannya selesai, namun malah bertambah buruk.
- Menutup Diri
Komunikasi selalu menjadi resep utama dalam menyelesaikan konflik apapun termasuk dalam pernikahan. Saat Anda membuat dinding batasan dengan pasangan. Ketika menghadapi konflik, otomatis Anda menutup kemungkinan untuk menyelesaikan masalah.
- Mengkritik Dengan Cara yang Salah
Memberi masukkan mengenai kekurangan pasangan bukanlah hal yang buruk. Namun ada cara-cara yang baik untuk melakukannya. Mengkritik dengan cara kasar seperti ‘Kamu tidak pernah membahagiakan aku!’, hanya akan membuat pasangan tersinggung. Yang paling parah, pertengkaran itu bukannya selesai, namun makin meruncing, karena Anda dan pasangan saling menyalahkan.
Gunakan cara yang lebih halus untuk menyampaikan kegundahan Anda. Lebih baik pilih cara lebih persuasif seperti, “Aku pasti senang sekali kalau kamu lebih perhatian”.
Komunikasi selalu menjadi resep utama dalam menyelesaikan konflik apapun termasuk dalam pernikahan. Saat Anda membuat dinding batasan dengan pasangan. Ketika menghadapi konflik, otomatis Anda menutup kemungkinan untuk menyelesaikan masalah.
- Mengkritik Dengan Cara yang Salah
Memberi masukkan mengenai kekurangan pasangan bukanlah hal yang buruk. Namun ada cara-cara yang baik untuk melakukannya. Mengkritik dengan cara kasar seperti ‘Kamu tidak pernah membahagiakan aku!’, hanya akan membuat pasangan tersinggung. Yang paling parah, pertengkaran itu bukannya selesai, namun makin meruncing, karena Anda dan pasangan saling menyalahkan.
Gunakan cara yang lebih halus untuk menyampaikan kegundahan Anda. Lebih baik pilih cara lebih persuasif seperti, “Aku pasti senang sekali kalau kamu lebih perhatian”.
Itulah ulasan mengenai 3 Tingkah Laku Perusak Pernikahan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini