Puluhan orang dilengkapi senjata tajam dengan menggunakan mobil dan
motor mendatangi Hotel Planet Holiday, Batam, Kepulauan Riau (Kepri),
Senin (18/6/2012) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiba-tiba secara brutal mereka melempari kaca lobi hotel dengan menggunakan batu dan balok. Bahkan satu unit mobil jenis sedan merek Lexus BP 1971 ZB diparkir di hotel, tidak luput dari keganasan puluhan massa tersebut.
Aksi massa yang melakuan perusakan lobi hotel Planet Holiday tidak terelakkan lagi. Pasalnya, sebelum meninggalkan lokasi, tiba-tiba puluhan orang dari pihak hotel yang juga melengkapi dirinya dengan senjata tajam dan panah menghadang dari luar.
Bentrokan pun pecah. Dua kelompok saling berhadapan dan sembilan orang dari kelompok penyerang mengalami luka parah karena terkena sabetan parang di bagian kepala dan tangan.
Saling serang antarkelompok massa ini membuat situasi di sekitar Planet Holiday mencekam. Sebagian kelompak penyerang terpisah dari rombongannya saat dihadang massa pihak hotel.
Warga yang sedang ramai-ramainya, sempat panik berlarian ke berbagai arah karena takut menjadi sasaran.
Beberapa orang kelompok penyerang terjebak di dalam areal hotel dan jadi bulan-bulanan pihak hotel. Sementara, saat aksi saling serang terjadi, beberapa polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, bentrok antarmassa ini terjadi di beberapa lokasi di sekitar hotel.
Suasana baru mulai tenang setelah satuan Sabhara Polresta Barelang dan Brimob Polda Kepri tiba di lokasi. Namun massa dari pihak hotel masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Suasana mencekam kembali terjadi saat massa pihak hotel menemukan seorang pihak penyerang sembunyi di belakang gudang, tepatnya berada di depan hotel sebelah kiri.
Ratusan polisi bersenjata lengkap yang berjaga-jaga di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak. Pria itu jadi bulan-bulanan. Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka parah di bagian kepala dam tangan kanannya nyaris putus.
Pantauan Tribun, bentrok antarkelompok massa ini berawal dari sengketa lahan seluas 3,7 hektar di Jalan Yos Sudarso 6, Batu Ampar, yang diperebutkan PT Lordway Accomodation Engineering dengan PT Hiunday Metal.
Sebelumnya, puluhan orang dari pihak hotel berjaga di lokasi lahan tersebut. Mendapat informasi ada kelompok massa melakukan perusakan di hotel, massa yang sudah mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan panah langsung berhamburan menuju hotel Planet.
Namun sebelum menuju hotel, beberapa massa yang diduga dari pihak penyerang yang berada di sekitar lahan yang disengketakan, sempat menjadi korban amukan massa.
Namun aksi saling serang di sekitar lokasi lahan itu tidak sampai menimbulkan korban, pasalnya beberapa polisi berpakaiayan preman cepat mengambil tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk memisahkan kedua kelompok.
Puluhan orang dari pihak hotel kemudian memilih menuju Hotel Planet dengan menggunakan mobil dan motor.
Sambil menenteng parang dan panah, sebagian massa menuju hotel dari arah Jodoh dan sebagian dari arah Bukit Senyum.
Saat baru tiba di hotel, kelompok massa ini berhadapan langsung dengan kelompok penyerang yang masih berada di lokasi. Aksi saling serang dari berbagai arah pun tak bisa terelakkan lagi, hingga menimbulkan jatuhnya korban.
Situasi baru bisa dikendalikan setelah ratusan polisi, termasuk personel Brimob Polda Kepri bersenjata lengkap diterjunkan ke lokasi kejadian.
Tiba-tiba secara brutal mereka melempari kaca lobi hotel dengan menggunakan batu dan balok. Bahkan satu unit mobil jenis sedan merek Lexus BP 1971 ZB diparkir di hotel, tidak luput dari keganasan puluhan massa tersebut.
Aksi massa yang melakuan perusakan lobi hotel Planet Holiday tidak terelakkan lagi. Pasalnya, sebelum meninggalkan lokasi, tiba-tiba puluhan orang dari pihak hotel yang juga melengkapi dirinya dengan senjata tajam dan panah menghadang dari luar.
Bentrokan pun pecah. Dua kelompok saling berhadapan dan sembilan orang dari kelompok penyerang mengalami luka parah karena terkena sabetan parang di bagian kepala dan tangan.
Saling serang antarkelompok massa ini membuat situasi di sekitar Planet Holiday mencekam. Sebagian kelompak penyerang terpisah dari rombongannya saat dihadang massa pihak hotel.
Warga yang sedang ramai-ramainya, sempat panik berlarian ke berbagai arah karena takut menjadi sasaran.
Beberapa orang kelompok penyerang terjebak di dalam areal hotel dan jadi bulan-bulanan pihak hotel. Sementara, saat aksi saling serang terjadi, beberapa polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, bentrok antarmassa ini terjadi di beberapa lokasi di sekitar hotel.
Suasana baru mulai tenang setelah satuan Sabhara Polresta Barelang dan Brimob Polda Kepri tiba di lokasi. Namun massa dari pihak hotel masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Suasana mencekam kembali terjadi saat massa pihak hotel menemukan seorang pihak penyerang sembunyi di belakang gudang, tepatnya berada di depan hotel sebelah kiri.
Ratusan polisi bersenjata lengkap yang berjaga-jaga di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak. Pria itu jadi bulan-bulanan. Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka parah di bagian kepala dam tangan kanannya nyaris putus.
Pantauan Tribun, bentrok antarkelompok massa ini berawal dari sengketa lahan seluas 3,7 hektar di Jalan Yos Sudarso 6, Batu Ampar, yang diperebutkan PT Lordway Accomodation Engineering dengan PT Hiunday Metal.
Sebelumnya, puluhan orang dari pihak hotel berjaga di lokasi lahan tersebut. Mendapat informasi ada kelompok massa melakukan perusakan di hotel, massa yang sudah mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan panah langsung berhamburan menuju hotel Planet.
Namun sebelum menuju hotel, beberapa massa yang diduga dari pihak penyerang yang berada di sekitar lahan yang disengketakan, sempat menjadi korban amukan massa.
Namun aksi saling serang di sekitar lokasi lahan itu tidak sampai menimbulkan korban, pasalnya beberapa polisi berpakaiayan preman cepat mengambil tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk memisahkan kedua kelompok.
Puluhan orang dari pihak hotel kemudian memilih menuju Hotel Planet dengan menggunakan mobil dan motor.
Sambil menenteng parang dan panah, sebagian massa menuju hotel dari arah Jodoh dan sebagian dari arah Bukit Senyum.
Saat baru tiba di hotel, kelompok massa ini berhadapan langsung dengan kelompok penyerang yang masih berada di lokasi. Aksi saling serang dari berbagai arah pun tak bisa terelakkan lagi, hingga menimbulkan jatuhnya korban.
Situasi baru bisa dikendalikan setelah ratusan polisi, termasuk personel Brimob Polda Kepri bersenjata lengkap diterjunkan ke lokasi kejadian.
Editor : suhendri
Sumber : Tribunnews
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini