Sebuah
keputusan kotabdewan Minnesota untuk menolak rencana pembangunan sebuah
masjid di daerah tersebut telah mengejutkan umat Islam di sana, sebuah
upaya terbaru untuk menghalangi pembangunan tempat ibadah Muslim di
Amerika Serikat.
"Kami semua sangat kecewa," kata Sheikh Ahmed Burale pada Star Tribune Kamis, Juni 14.
"Ada kemungkinan kita dapat mengajukan banding dan menang."
"Ini adalah yang pertama [di Minnesota] dimana kita melihat begitu banyak kelompok anti-Muslim terlibat," kata Lori Saroya, presiden wilayah Minnesota dari Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Usulan pembangunan Abu Huraira Islamic Center di bekas kantor Medtronic di wilayah St Antony ditolak oleh dewan pada hari Selasa. Penolakan terjadi meski Komisi Perencanaan sebelumnya telah menyetujui pembangunan Islamic Centre minggu lalu.
CAIR hari pada Rabu meminta Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki tuduhan bias anti-Muslim dalam penolakan pembangunan Islamic Centre. Pekan lalu, Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan atas penolakan pemabungan beberapa masjid di seluruh Amerika.
Pejabat Dewan kota beralasan bahwa rencana pembanguan oleh umay Islam ditolak karena menjaga sifat bisnis di daerah itu.
"Zona industri sudah diatur untuk bisnis, manufaktur, hal-hal seperti itu," kata Anggota Dewan Hal Gray, yang memilih menentang Islamic center tersebut.
"Kami memiliki daerah yang sangat kecil di St Anthony yang disisihkan untuk industri. Jadi semakin kita mengambil dari itu, kurang ada untuk pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan sebagainya," kilahnya.
Muslim mengatakan bahwa mereka memiliki hak penuh seperti orang Amerika lain untuk membangun tempat ibadah mereka guna mengakomodasi kebutuhan keagamaan mereka.
"Saya bangga Amerika. Ini adalah rumah saya. Pusat ini akan melayani kebutuhan masyarakat kami," kata Sadik Warfa.
"Saya tahu isu ini sangat emosional bagi beberapa orang. Kami telah menyatu. Kita semua adalah orang Amerika."
Di seluruh Amerika, pembangunan masjid menghadapi perlawanan sengit baru-baru ini. Sedikitnya 18 proyek Masjid dari Mississippi hingga Wisconsin menemui perlawanan dalam proses pembangunannya dengan berbagai dalih seperti masalah lalu lintas hingga terorisme.
sumber
"Kami semua sangat kecewa," kata Sheikh Ahmed Burale pada Star Tribune Kamis, Juni 14.
"Ada kemungkinan kita dapat mengajukan banding dan menang."
"Ini adalah yang pertama [di Minnesota] dimana kita melihat begitu banyak kelompok anti-Muslim terlibat," kata Lori Saroya, presiden wilayah Minnesota dari Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Usulan pembangunan Abu Huraira Islamic Center di bekas kantor Medtronic di wilayah St Antony ditolak oleh dewan pada hari Selasa. Penolakan terjadi meski Komisi Perencanaan sebelumnya telah menyetujui pembangunan Islamic Centre minggu lalu.
CAIR hari pada Rabu meminta Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki tuduhan bias anti-Muslim dalam penolakan pembangunan Islamic Centre. Pekan lalu, Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan atas penolakan pemabungan beberapa masjid di seluruh Amerika.
Pejabat Dewan kota beralasan bahwa rencana pembanguan oleh umay Islam ditolak karena menjaga sifat bisnis di daerah itu.
"Zona industri sudah diatur untuk bisnis, manufaktur, hal-hal seperti itu," kata Anggota Dewan Hal Gray, yang memilih menentang Islamic center tersebut.
"Kami memiliki daerah yang sangat kecil di St Anthony yang disisihkan untuk industri. Jadi semakin kita mengambil dari itu, kurang ada untuk pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan sebagainya," kilahnya.
Muslim mengatakan bahwa mereka memiliki hak penuh seperti orang Amerika lain untuk membangun tempat ibadah mereka guna mengakomodasi kebutuhan keagamaan mereka.
"Saya bangga Amerika. Ini adalah rumah saya. Pusat ini akan melayani kebutuhan masyarakat kami," kata Sadik Warfa.
"Saya tahu isu ini sangat emosional bagi beberapa orang. Kami telah menyatu. Kita semua adalah orang Amerika."
Di seluruh Amerika, pembangunan masjid menghadapi perlawanan sengit baru-baru ini. Sedikitnya 18 proyek Masjid dari Mississippi hingga Wisconsin menemui perlawanan dalam proses pembangunannya dengan berbagai dalih seperti masalah lalu lintas hingga terorisme.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini