Di tengah maraknya kemunculan tablet,
Samsung menghadirkan Galaxy Note, perangkat yang disebut sebagai
kombinasi tablet dengan smartphone. Dengan Galaxy Note, Samsung terkesan
berusaha menghadirkan produk yang memadukan keunggulan komunikasi
smartphone dengan fitur yang terdapat pada tablet.
Samsung Galaxy Note
merupakan varian produk yang terbilang muncul tanpa pesaing, setidaknya
hingga sekarang. Untuk smartphone, Samsung masih mengandalkan Galaxy S
II dan Galaxy Nexus sebagai pesaing iPhone. Sedangkan untuk tablet,
Samsung masih mengandalkan Galaxy Tab dalam berbagai ukuran, untuk
menyaingi iPad. Dengan demikian, Galaxy Note tentu menjadi pilihan bagi
orang yang menginginkan kemampuan yang lebih dari smartphone, tapi
memiliki ukuran dan fungsi layaknya smartphone.
Saat Samsung menghadirkan Galaxy Tab 7.0, sebenarnya produk itu pun terbilang sukses untuk menjawab solusi itu. Tapi, Galaxy Tab dengan ukuran layar 7.0 inch dianggap terlalu besar jika digunakan untuk menelpon dengan cara digenggam.
Tampilan dan desain Galaxy Note selintas memang memperlihatkan sisi elegan produk ini. Tapi ketika disentuh, kesan elegan itu sedikit luntur, karena body Note yang terbuat dari plastik. Ukurannya yang sebesar 5,29 inch memang lebih besar dibanding smartphone lain. Misalnya Galaxy S II yang 4,3 inch atau iPhone 4S yang 3,5 inch. Tapi ukuran ini terbilang menyusahkan saat dibawa, dan sesak saat dikantongi. Menggenggam Galaxy Note juga terbilang tidak nyaman.
Bentuknya yang kompak masih
terlihat elegan dengan sudut curve. Tampilan antar-muka atau
user-interface terkesan sederhana, dengan hanya menempatkan tombol home
sebagai panel sentuh. Stylus pun tersisip secara elegan. Sehingga, tidak
mengganggu desain secara keseluruhan. Layar Galaxy Note menggunakan
Super AMOLED dengan capacitive touchsreen. Resolusi yang digunakan pun
tinggi, 800 x 1280 pixels, di 16 juta warna.
Layarnya yang besar memungkinkan banyak fitur bisa ditempatkan di muka, dari mesin pencari Google, informasi waktu dan cuaca, ikon-ikon aplikasi, hingga fitur khusus S Memo dan S Planner, yang digunakan bersama pen stylus. Secara default, ada tujuh halaman yang bisa digeser, tapi halaman-halaman ini bisa dikustomisasi, juga dengan aplikasi yang bisa diatur ukuran icon di tampilan layar. Adapun user interface-nya menggunakan TouchWiz, dan luas 5x5 ikondi home screen. Luas layar juga menjadikan Note enak dijadikan tempat berkreasi dengan menggunakan pen stylus, apalagi bermain game.
Layarnya yang besar memungkinkan banyak fitur bisa ditempatkan di muka, dari mesin pencari Google, informasi waktu dan cuaca, ikon-ikon aplikasi, hingga fitur khusus S Memo dan S Planner, yang digunakan bersama pen stylus. Secara default, ada tujuh halaman yang bisa digeser, tapi halaman-halaman ini bisa dikustomisasi, juga dengan aplikasi yang bisa diatur ukuran icon di tampilan layar. Adapun user interface-nya menggunakan TouchWiz, dan luas 5x5 ikondi home screen. Luas layar juga menjadikan Note enak dijadikan tempat berkreasi dengan menggunakan pen stylus, apalagi bermain game.
Dengan prosesor dual core ARM Cortex A-9 1,4GHz, kecepatan proses Note sangat mengagumkan. Begitu pula dengan kecepatan grafis, dengan menggunakan GPU Mali-400 MP, ini menjadikan Note sangat nyaman digunakan untuk aplikasi apapun, apalagi yang membutuhkan spesifikasi besar. Namun spesifikasi yang besar ini tidak terlalu berdampak dengan borosnya baterai. Jika digunakan secara terus menerus untuk bermain game atau browsing memang akan terlihat boros. Tapi dalam penggunaan normal, baterai Li-ion 2500 mAh ini mampu bertahan lebih dari satu hari, bahkan bisa bertahan lebih dari dua hari jika menggunakan aplikasi penghemat baterai seperti "Juice Defend Ultimate".
Untuk konektivitas, Galaxy Note mampu berjalan di jaringan 4G atau LTE. Sedangkan untuk internet, Note dilengkapi dengan GPPR, EDGE, HSDPA, HSUPA, dan WiFi. Walau kecepatan proses Note cepat, tapi akses internet bisa dibilang relatif. Karena akses internet tergantung provider yang digunakan. Kelebihan lain Galaxy Note adalah kamera. Galaxt Note dilengkapi dengan kamera 8 MP dan kamera depan 2 MP. Sedangkan, videonya adalah 1080p Full HD, dengan kemampuan recording dan playback di resolusi 1080p. Anda bisa mengedit hasil foto dan video dengan aplikasi "Photo Editor". Editan pun bisa dipermanis dengan gambar tangan atau teks, yang dibuat menggunakan stylus pen. Ini menjadikan pengguna Note bebas berkreasi. Untuk Audio, suara yang dihasilkan Note cukup lumayan, begitu pula ketika didengar dengan speaker phone. File audio yang support pun cukup variatif, yaitu MP3, AAC, AMR, WMA, WAV, FLAC, OGG. Sedangkan format video yang support Note adalah MPEG4/ H.263/ H.264/ DivX, WMV, VC-1.
Stylus Pen, juga app khusus S Memo, tampaknya menjadi andalan Galaxy Note. Konsep stylus pen sebetulnya bukanlah konsep baru, karena juga digunakan HTC Flyer, tablet berukuran 7 inch. Fungsinya memang hampir sama, tapi stylus Note tidak butuh baterai seperti Flyer. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, stylus pen membuat penggunanya akan lebih sering memanfaatkan Note untuk berkreasi. Misalnya, Anda bisa menggambar tanda hati sebagai pemanis foto Anda dengan pasangan. Atau, Anda bisa memberikan informasi lokasi meeting, dengan meng-capture screen dari Map, lalu melingkari lokasi itu. Capture screen pun bisa dengan mudah dilakukan. Anda hanya tinggal menekan tombol kecil di sisi stylus, dan ketika ujung pen menyentuh layar, capture akan dilakukan secara otomatis. Ini jelas sebuah kemudahan. Karena di sejumlah perangkat Android, Anda harus me-root terlebih dahulu untuk screen capture. Sedangkan di perangkat Android lain dari Samsung, Anda bisa menekan tombol "home" dan "back" secara bersamaan untuk screen capture. Tapi tentu lebih mudah screen capture di Galaxy Note.
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini