Seminggu setelah kuburan massal ditemukan di halaman kantor Perdana
Menteri Xanana Gusmao di Dili, Timor Leste, penggalian kuburan masih
dilanjutkan. Hingga kemarin sudah 24 jasad ditemukan.
Menurut
komandan polisi investigasi kriminal Timor Leste, Calistro Gonzaga,
diduga kuat masih ada jasad di dalam kuburan itu. Penggalian kuburan ini
dilakukan oleh petugas dari perusahaan konstruksi Bantuan Tenaga Kerja.
Tes
DNA juga belum dilakukan. Gonzaga beralasan pihaknya masih menunggu
ahli antropologi dari Australia. »Kami sendiri belum ada ahli
antropologi untuk ini,” ujar Gonzaga di tempat kerjanya kemarin. »Tapi
kami akan berusaha semaksimal mungkin agar kami bisa mengumumkan hasil
secepatnya.”
Gonzaga menjelaskan, tes DNA terhadap
jasad-jasad itu dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan
tes darah untuk mengetahui identitas jasad. Adapun tahap kedua untuk
mengetahui asal jasad, usia jasad, dan alasan kematian mereka.
Pertama
kali kuburan massal itu ditemukan pada 11 Juni lalu ketika petugas
menggali tanah untuk menanam pipa air mancur di halaman kantor Xanana.
Sebanyak 13 jasad manusia ditemukan dalam satu kuburan.
Menghadapi
pemilihan parlemen Timor Leste pada 7 Juli mendatang, sekitar 300
pemantau internasional sudah mendaftar untuk memantau pelaksanaan
pemilihan. Mereka antara lain dari Uni Eropa dan Asia Regional Forum,
termasuk sejumlah media asing.
Menurut Direktur Sekretariat
Teknik Administrasi Pemilihan, Tomas Cabral, 640 tempat pemungutan
suara sudah disediakan dengan total jumlah pemilih sebanyak 645.624
orang.
JOSE SARITO AMARAL (DILI)
sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini