Polisi dan pekerja sosial berkeliling distrik Amsterdam-West pada malam hari. Mereka mencari anak-anak yang masih berada di jalan malam itu, padahal jam-jam seperti itu mereka seharusnya sudah tidur.
Tidur larut malam tidak sehat, kata tim pekerja sosial. Lagipula, bisa memperbesar kemungkinan seorang anak menjadi kriminal.
Fresh
in de Les, itulah nama proyek yang diterapkan di De Baarsjes, sebuah
permukiman di Amsterdam. Secara konkret polisi dan pekerja sosial
berpatroli hingga sekitar pukul 22.00. Mereka mendatangi anak-anak yang
belum tidur dan jika mungkin juga berbicara dengan orangtua.
Kebanyakan
anak menyatakan dirinya telah berumur 13 tahun dan boleh tidur larut
malam. Demikian Radio 1 melaporkan. Atau mereka mengatakan itu urusan
orangtua, bukan urusan polisi dan pekerja sosial.
Kendati
demikian, berkat patroli di Amsterdam-West tersebut, banyak anak
akhirnya pulang ke rumah mereka. Menentukan jam tidur memang adalah
urusan orangtua, tapi beberapa orangtua senang anak-anak mereka
mendengar sendiri dari orang lain kapan sebenarnya waktu untuk tidur.
Menetapkan
jam tidur, kadang-kadang sangat perlu. Seorang anak laki-laki di jalan
menceritakan biasanya pulang menjelang pukul 22.00, lalu mandi, makan,
main komputer, dan tengah malam baru tidur.
Tidur
larut malam tidak sehat bagi anak-anak, kata pihak pekerja sosial di
Amterdam-West. Anak-anak sering tidak sarapan dan terlambat sekolah. Di
sekolah mereka tidak bisa berkonsentrasi atau bahkan tertidur.
Seperti
dilaporkan Radio Nederland, distrik wilayah kota tersebut tak
keberatan jika sesekali anak-anak berkeliaran hingga larut malam. Namun
di De Baarsjes banyak sekali anak-anak yang begadang. Hal itu
menimbulkan masalah tidak hanya untuk anak-anak itu sendiri tapi juga
untuk penduduk yang tinggal di wilayah tersebut.
Mereka
merasa tidak aman dengan anak-anak yang berkeliaran hingga larut dan
kadang suka mengumpat serta melakukan pengrusakan. Polisi dan politisi
khawatir mereka nantinya akan melakukan tindak kriminal. Dan itu sudah
banyak contohya di wilayah itu.
Sayangnya
anak-anak yang berkeliaran hingga larut itu tidak dihukum atau
didenda. Tak ada pula jam malam. Distrik kota Amsterdam itu hanya
berharap orangtua mereka bisa mengawasi anak-anaknya dengan baik.
Diharapkan
pula agar sekolah dan orangtua saling berdiskusi membicarakan tingkah
laku anak-anak mereka. Karena, begitu yang berlaku di Amsterdam-West:
Tak ada salahnya saling memperhatikan.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini