MILAN -- Siapa tidak kenal
Zlatan Ibrahimovic? Bagi pecinta sepak bola, tentu nama yang disebut itu
sangat familiar. Ibracadabra--julukannya, sangat tepat melekat
kepadanya kalau melihat aksinya di lapangan. Itu lantaran Ibrahimovic
dapat dibilang sebagai salah satu pemain sepak bola tersukses sejak era
2000.
Mulai 2001, saat masih berkostum
Ajax Amsterdam, Ibrahimovic sukses mempersembahkan gelar juara bagi
klub yang dibelanya. Kecuali musim ini, Ajax, Juventus, Inter Milan,
Barcelona, dan AC Milan, yang diperkuatnya selalu meraih gelar juara
liga masing-masing. Hanya karena skandal calciopoli (pengaturan skor)
yang membuat Scudetto Juventus musim 2005 dan 2006 dicabut.
Penyerang timnas Swedia tersebut
juga merebut gelar pribadi, yaitu top skorer, pemain terbaik liga,
hingga pemain terbaik Swedia. Raihan titel itu semua semakin menegaskan
Ibrahimovic sebagai striker yang ditakuti bek lawan.
Di
luar lapangan, ada beberapa fans setianya yang sering penasaran dengan
sosok Ibrahimovic. Itu tidak lain adalah keyakinan yang dianutnya. Ada
sumber yang menyatakan Ibrahimovic adalah seorang Muslim. Namun ada pula
sebagian pihak yang membantahnya.
Ibrahimovic tidak seperti pemain
sepak bola Muslim lainnya, seperti Frederic Kanoute, Edin Dzeko, Mesut
Ozil, maupun Samir Nasri yang sering menunjukkan status keislamannya.
Namun status Islam Ibrahimovic jarang sekali terdengar oleh media-media.
Merujuk masa kecilnya, Ibra
dilahirkan di Malmo pada 3 Oktober 1981, dan dibesarkan di Rosengård,
sebuah lingkungan Malmö dikenal komunitas imigran, bersama dengan tiga
saudara perempuan dan dua saudara. Kedua orangtua Ibrahimovic bukan
warga Swedia, melainkan pasangan imigran berbeda negara.
Ayahnya yang bernama Šefik Ibrahimovic adalah imigran asal Bijeljina, Bosnia, yang berimigrasi ke Swedia pada tahun 1977. Sedangkan ibunya, Jurka Gravic, berasal dari Zadar, Kroasia. Keduanya bertemu di Swedia. Ayah Zlatan adalah seorang Muslim, sementara ibunya adalah seorang Kristen.
Ayahnya yang bernama Šefik Ibrahimovic adalah imigran asal Bijeljina, Bosnia, yang berimigrasi ke Swedia pada tahun 1977. Sedangkan ibunya, Jurka Gravic, berasal dari Zadar, Kroasia. Keduanya bertemu di Swedia. Ayah Zlatan adalah seorang Muslim, sementara ibunya adalah seorang Kristen.
Namun, Benarkah Ibra seorang
muslim mengikuti jejak ayahnya? Walau tidak valid, mungkin foto-foto ini
bisa sedikit mengurangi keraguan anda tentang keyakinan seorang
Ibracadabra.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini