Sukhoi Superjet 100 | sumber gambar : mustangcorps.com
Tak henti bergumam bibir ini untuk menyebut
asma Mu ya Rahman, betapa banyak Engkau menganugerahi kami nikmat
hingga kami lupa, ampunilah diri ini yang sering tak bersyukur atas
nikmatMu ya Rabbbi.
Ibarat pasir kita adalah debu yang tak kelihatan. Kita adalah atom
atom di hadapan Sang Khaliq, kita sangat kecil, hanya dengan kata Kun
Fayakun kita bisa menjadi seorang manusia yang di bekali anugerah akal
yang sehat. Burung yang bisa terbang bebas ke jagat raya dan juga semut
kecil yang pandai bersembunyi. Subhanallah, betapa sempurna sesempurna
Engkau menciptakan kami Ya Rahim. Sehebat apapun manusia kalau
dihadapanMu sangatlah kecil, Engkau memang memiliki apa apa yang ada
dibumi dan semua ini tanpa terkecuali Ya Khaliq.
Akhir-akhir ini media-media serentak memberitakan kabar tentang
jatuhnya pesawat canggih buatan Rusia, Sukhoi Superjet 100. Pesawat yang
katanya lebih canggih daripada Airbus atau Boeing itu hilang kontak
pada hari Rabu 9 Mei 2012 lalu. Jatuhnya pesawat di Gunung Salak itupun
menjadi kabar yang tak henti-hentinya diperdebatkan, mengapa pesawat
secanggih Sukhoi buatan Rusia tersebut bisa jatuh dan menabrak tebing di
Gunung Salak ?
Sukhoi jenis 100 FN RA36801 itu memiliki sistem yang modern,
diantaranya adalah fly – by wire elektronik penuh untuk mengendalikan
pesawat dan pendaratan, sistem pengendaliannya dibuat oleh Thales, bisa
mendeteksi kegagalan pada sistem, mesin pesawatnya SAM 146 keluaran dari
Powerjet yang bisa hemat bahan bakar 10%, selain itu mesinnya juga
dilengkapi control digital elektronik (Full Authority Digital Electronic
Control atau FADEC). Oleh karenanya, pesawat ini sudah mendapat
sertifikat Russian Certification Institute atau IACAR. Bukan hanya itu,
Sukhoi ini juga mendapatkan sertifikat dari badan keamanan penerbangan
Eropa / European Flight Security Agent. Namun kecanggihan itupun sirna
sudah ketika pesawat hancur berkeping-keping, hanya tersisa kenangan
betapa megah dan canggihnya pesawat Sukhoi itu.
Memang inilah yang dinamakan secanggih apapun buatan manusia,
tetaplah Sang Maha Kuasa yang menentukan. Kehidupan adalah pinjaman
dariMu, kami pasti akan kembali padaMu ya Rabbi. Inilah yang menyebabkan
kami semua tunduk padaMu ya Qudus. tak ada yang tak mungkin di dunia
ini jika Engkau sudah menghendaki, jika Engkau ingin menunjukkan
kekuasaanMu, jika kita tidak mensyukuri nikmatNya dan selalu merasa
menjadi yang terkuat, Allah pasti marah dan menunjukkan kekuasaanNya
dengan peringatan. Karena yang butuh Allah itu kita ,bukan Allah butuh
kita. Peringatan bisa juga bahagia bisa juga senang, subhanallah…
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini