TEMPO.CO, Alaska
- Berkat kotak plastik wadah ikannya, seorang penggemar kegiatan
memancing selamat setelah perahunya tenggelam. Sepanjang waktu, sampai
regu penyelamat menemukannya, ia mendendangkan lagu-lagu pembakar
semangat.
Ryan Harris, 19 tahun, ditemukan helikopter Coast Guard Alaska di atas "sekoci" kotak ikannya. Pria asal Sitka ini telah lebih dari 24 jam berada di boks itu setelah perahunya tenggelam pada hari Jumat.
Menurut harian Daily Sitka Sentinel, rekan Harris, Stonie "Mac" Huffman telah lebih dulu diselamatkan dari pantai sekitar 25 mil sebelah barat laut dari Sitka. Ia menyatakan senang rekannya selamat, setelah perahu mereka terbalik akibat terhantam ombak. "Aku tidak pernah berpikir saya akan mati, tapi aku khawatir tentang Mac," kata Harris di surat kabar hari Senin.
Kedua orang ini sedang memancing ikan salmon sekitar dua mil dari Cape Edgecumbe ketika sistem hidrolik pada perahu mereka tak berfungsi. Mereka memutuskan untuk kembali ke pelabuhan, ketika tiba-tiba ombak besar menggulung perahu mereka.
"Kami tidak punya radio, tidak ada ponsel," kata Harris.
Menurut regu penolong, melihat besarnya ombak, mustahil mereka selamat. "Ini benar-benar sebuah keajaiban mereka masih hidup," kata Direktur Sitka Mountain Rescue Don Kluting yang membantu pencarian.
Ryan Harris, 19 tahun, ditemukan helikopter Coast Guard Alaska di atas "sekoci" kotak ikannya. Pria asal Sitka ini telah lebih dari 24 jam berada di boks itu setelah perahunya tenggelam pada hari Jumat.
Menurut harian Daily Sitka Sentinel, rekan Harris, Stonie "Mac" Huffman telah lebih dulu diselamatkan dari pantai sekitar 25 mil sebelah barat laut dari Sitka. Ia menyatakan senang rekannya selamat, setelah perahu mereka terbalik akibat terhantam ombak. "Aku tidak pernah berpikir saya akan mati, tapi aku khawatir tentang Mac," kata Harris di surat kabar hari Senin.
Kedua orang ini sedang memancing ikan salmon sekitar dua mil dari Cape Edgecumbe ketika sistem hidrolik pada perahu mereka tak berfungsi. Mereka memutuskan untuk kembali ke pelabuhan, ketika tiba-tiba ombak besar menggulung perahu mereka.
"Kami tidak punya radio, tidak ada ponsel," kata Harris.
Menurut regu penolong, melihat besarnya ombak, mustahil mereka selamat. "Ini benar-benar sebuah keajaiban mereka masih hidup," kata Direktur Sitka Mountain Rescue Don Kluting yang membantu pencarian.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini