Selama 2 Tahun, Ijazah Anak Tukang Becak Disandera Sekolah

Diposting oleh Unknown on Minggu, 30 September 2012


Miris, begitulah yang akan kita rasakan saat membaca berita ini. Kejadian yang dialami oleh Nur Hasanah anak dari tukang becak yang ijazah SMPnya masih ditahan oleh pihak sekolah seakan menampar keras pendidikan yang ada di negeri ini.

Anak miskin yang sekarang lebih memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih lanjut itu mengakui hal tersebut setelah ditanyai oleh Bhisma Perdana, selaku Kepala Desa Jubung, tempat Hasanah tinggal.

Bhisma menjelaskan, bahwa secara tidak sengaja dia bertemu dan menanyai Hasanah. Dan secara mengejutkan saat Bhsima bertanya soal persyaratan untuk mengikuti program Paket C, dia hanya bisa menggelengkan kepala ketika mengetahui ijazah SMP Nur Hasanah masih ditahan oleh pihak sekolah.

Sumber Foto : kissfmjember.com
Nur Hasanah yang merupakan lulusan dari SMP Negeri 1 Sukorambi Jember itupun harus diwajibkan untuk membayar kekurangan biaya sekolahnya sebesar Rp 352.000 agar bisa mendapatkan ijazahnya. Bapaknya yang hanya bekerja sebagai tukang becak tidak sanggup untuk melunasi kekurangan tersebut, maka dari itu hingga tahun ini Nur Hasanah yang sebenarnya lulusan tahun 2010 belum memiliki ijazah SMP. Selama dua tahun ini, dia tidak bisa meneruskan sekolahnya dan lebih memilih untuk membantu ibunya membuat keset.
Seperti yang diberitakan oleh beritajatim.com, Nur Hasanah sebenarnya sudah dua kali mendatangi pihak sekolah agar diberikan keringanan, namun pihak sekolah menolaknya.
Di lain sisi, Heri Suprayitno selaku Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMPN 1 Sukorambi membantah adanya penahanan ijazah.  Selain itu pihak sekolah sebenarnya tidak akan mempersulit pengeluaran ijazah jika ada siswanya yang tergolong tidak mampu.
Berita yang cukup menghebohkan inipun menjadi perhatian  Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi. Dia yang mengetahui berita ini dari media, langsung mendatangi SMP Negeri 1 Sukorambi untuk meminta kejelasan kepada pihak sekolah sekaligus menebus ijazah Nur Hasanah yang masih ditahan.
Sumber Foto : kissfmjember.com
Sempat terjadi ketegangan saat Ayub Junaidi membicarakan kasus ini dengan pihak sekolah. Akan tetapi ketegangan itu mulai mencair ketika Ayub Junaidi menyatakan siap untuk melunasi keurangan biaya yang menjadi beban Nur Hasanah. Dia juga mengatakan bahwa setelah mendapatkan ijazah, Nur Hasanah terlihat sangat antusias dan senang.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini