TEMPO.CO, Jakarta
- Dua dari tujuh korban yang ditabrak mobil yang dikendarai model Novi
Amalia, 25 tahun, ternyata adalah polisi. Korban lainnya adalah pedagang
kopi, pedagang siomay, pengendara sepeda motor, dan mikrolet M-12
jurusan Senen-Kota.
Honda Jazz yang dikendarai Novi
menabrak tujuh pengguna jalan di Jalan Ketapang, Taman Sari, Jakarta
Barat, pada Kamis sore lalu. Novi diduga menenggak minuman keras dan
ekstasi sebelum mengendarai mobil.
Juru bicara Polda Metro
Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan minuman keras dan ekstasi
tersebut dikonsumsi Novi di apartemennya di Jakarta Pusat. "Dia minum
Chivas (merek wiski) dan ekstasi," ujar Rikwanto di Mapolda, Jumat, 12
Oktober 2012.
Dari keterangan sementara, Novi hendak
menuju kawasan Ancol, Jakarta Utara. Di dalam mobil Honda Jazz bernomor
polisi B-1864-POP, Novi berhalusinasi. Ia melepas pakaiannya satu per
satu dan membuangnya ke luar mobil hingga tubuhnya setengah bugil.
"Dompet
dan telepon genggamnya pun dibuang," ujar Rikwanto. Tak berapa lama
dari kejadian itu, ia menabrak sejumlah pengguna jalan lainnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas itu.
Dari
hasil pemeriksaan tes urine oleh Rumah Sakit Husada, Novi positif
mengkonsumsi minuman keras dan ekstasi. Polisi belum memeriksa pelaku
secara mendalam. "Masih dalam pemulihan. Dia sekarang masih berada di
Polsek Taman Sari," kata Rikwanto.
Jika terbukti bersalah,
pelaku bisa dijerat Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan
Undang-Undang Lalu Lintas Pasal 310.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini