detikhealth.com - Seiring
proses penuaan, kemampuan otak untuk menyimpan memori akan terus
menurun hingga akhirnya pikun. Salah satu gejalanya adalah mudah
melupakan nama-nama orang yang pernah dikenal. Ada 3 langkah untuk
melatih ingatan tentang nama seseorang.
Interaksi dengan banyak orang sering membuat ingatan tentang nama orang mudah terhapus atau tertukar. Dalam keseharian mudah ditemui beberapa orang dengan nama atau wajah hampir sama, sehingga semakin sulit untuk mengingat-ingat dengan benar siapa namanya.
Pakar aging (penuaan) sekaligus direktur Center of Aging di University of California, Los Angeles (UCLA), Gary Small mempunyai cara ampuh agar otak lebih mudah mengingat nama orang. Dikutip dari MSN Health, Jumat (10/12/2010), cara itu terbagi menjadi 3 langkah yakni Look, Snap and Connect.
Langkah 1: LOOK
Perhatikan benar-benar (look) dan fokuskan pandangan pada wajah seseorang yang akan diingat namanya.
Langkah 2: SNAP
Buat bayangan visual (snapshot) tentang nama dan wajahnya berdasarkan karakteristik yang menonjol, misalnya telinga agak lebar, hidung mancung, rambut ikal dan sebagainya. Boleh juga membayangkan kata atau benda lain yang berhubungan dengan nama orang tersebut misalnya kucing (cat) untuk mengingat Mr Katz, atau kertas tagihan (bill) untuk Mr Bill.
Langkah 3: CONNECT
Langkah ketiga adalah menghubungkan (connect) 2 langkah sebelumnya, yakni membuat bayangan yang benar-benar berhubungan dengan penampilan fisik atau hal lain yang mencirikan orang yang akan diingat namanya.
Misalnya untuk mengingat seseorang bernama Agus dengan ciri khas rambut tipis, ingat-ingatlah sebagai Agus yang kepalanya Agak Gundul Sedikit. Atau ingatlah Angela Shirnberger sebagai seorang perempuan bernama Angela yang sepatunya selalu mengkilap (shirny) dan senang makan hamburger.
Jika sudah berhasil mengingat nama orang, maka ingatan itu harus sering-sering digunakan agar tidak cepat lupa. Psikiater dari University of Wisconsin, Ken Robbin menyarankan untuk sesering mungkin menggunakannya saat bercakap-cakap.
Semakin sering mengucapkan nama seseorang, semakin melekat nama itu di dalam ingatan. Karena itu usahakan untuk menyebutkan nama dalam perbincangan dan kurangi penggunaan kata ganti seperti kamu, anda atau dia.
Interaksi dengan banyak orang sering membuat ingatan tentang nama orang mudah terhapus atau tertukar. Dalam keseharian mudah ditemui beberapa orang dengan nama atau wajah hampir sama, sehingga semakin sulit untuk mengingat-ingat dengan benar siapa namanya.
Pakar aging (penuaan) sekaligus direktur Center of Aging di University of California, Los Angeles (UCLA), Gary Small mempunyai cara ampuh agar otak lebih mudah mengingat nama orang. Dikutip dari MSN Health, Jumat (10/12/2010), cara itu terbagi menjadi 3 langkah yakni Look, Snap and Connect.
Langkah 1: LOOK
Perhatikan benar-benar (look) dan fokuskan pandangan pada wajah seseorang yang akan diingat namanya.
Langkah 2: SNAP
Buat bayangan visual (snapshot) tentang nama dan wajahnya berdasarkan karakteristik yang menonjol, misalnya telinga agak lebar, hidung mancung, rambut ikal dan sebagainya. Boleh juga membayangkan kata atau benda lain yang berhubungan dengan nama orang tersebut misalnya kucing (cat) untuk mengingat Mr Katz, atau kertas tagihan (bill) untuk Mr Bill.
Langkah 3: CONNECT
Langkah ketiga adalah menghubungkan (connect) 2 langkah sebelumnya, yakni membuat bayangan yang benar-benar berhubungan dengan penampilan fisik atau hal lain yang mencirikan orang yang akan diingat namanya.
Misalnya untuk mengingat seseorang bernama Agus dengan ciri khas rambut tipis, ingat-ingatlah sebagai Agus yang kepalanya Agak Gundul Sedikit. Atau ingatlah Angela Shirnberger sebagai seorang perempuan bernama Angela yang sepatunya selalu mengkilap (shirny) dan senang makan hamburger.
Jika sudah berhasil mengingat nama orang, maka ingatan itu harus sering-sering digunakan agar tidak cepat lupa. Psikiater dari University of Wisconsin, Ken Robbin menyarankan untuk sesering mungkin menggunakannya saat bercakap-cakap.
Semakin sering mengucapkan nama seseorang, semakin melekat nama itu di dalam ingatan. Karena itu usahakan untuk menyebutkan nama dalam perbincangan dan kurangi penggunaan kata ganti seperti kamu, anda atau dia.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini