Kondom sebagai alat
kontrasepsi maupun perlindungan dari penyakit kelamin masih dianggap
tabu sehingga banyak yang malu kalau harus membelinya. Di apotek,
pembeli kondom punya ciri tertentu yang membedakannya dari para
pengunjung lainnya.
"Pasien yang mau beli kondom
biasanya tidak ingin ketahuan oleh pengunjung lain," kata Banu,
seorang apoteker yang bekerja di salah satu jaringan apotek ternama.
Namun justru karena tidak ingin ketahuan, para pembeli kondom sering berperilaku aneh sehingga jadi tampak beda dari pengunjung lainnya. Perilaku yang dimaksud Banu antara lain sebagai berikut:
1. Mondar-mandir dulu di depan apotek
Seorang pembeli kodom biasanya ingin memastikan dulu situasi apoteknya
aman, tidak sedang ramai pengunjung dan tidak ada yang mengenalinya.
Bahkan sebelum masuk apotek, calon pembeli sering mondar-mandir dulu
dan baru masuk kalau pengunjung lain sudah sepi.
2. Helm tidak dilepas
Karena malu, kebanyakan orang yang mau beli kodom tidak mau
berlama-lama berada di apotek. Biar bisa langsung pergi secepat
mungkin setelah mendapatkan barang yang diinginkan, maka helm pun
tidak perlu dilepas.
3. Pakai slayer atau masker wajah
Menyamarkan identitas adalah salah satu modus orang yang malu-malu saat
beli kondom. Menggunakan penutup muka seperti slayer atau masker
cukup efektif menyamarkan wajah dan tidak terkesan berlebihan karena
benda itu sering dipakai juga oleh pengendara motor.
4. Banyak beli vitamin tidak penting
Tidak semua orang punya nyali untuk langsung membeli kondom sesampainya
di apotek. Kadang pembeli akan membeli obat-obat yang tidak penting
dulu seperti multivitamin, sambil menilai situasi apakah aman atau
tidak, pelayannya ramah atau galak, baru kalau sudah yakin maka dia
baru akan beli kondom.
5. Hanya menunjuk, tidak banyak bicara
Kebanyakan pembeli kondom di apotek agak malu kalau ketahuan oleh
pengunjung lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan lebih suka
menunjuk-nunjuk kondom yang inginkan sambil menyebut warna atau
ciri-cirinya, daripada terang-terangan mengatakan mau beli kondom merek
tertentu.
6. Habis dilayani langsung disembunyikan
Di apotek, orang yang membeli obat pasti akan memeriksa dulu
belanjaannya untuk memastikan tidak ada yang salah. Khusus untuk pembeli
kondom, pemeriksaan dianggap buang-buang waktu dan memperbesar risiko
ketahuan. Kebanyakan begitu dibayar, barang langsung masuk kantong
atau dimasukkan plastik hitam.
{ 1 komentar... read them below or add one }
Kalo pengin gak malu, beli kondom di toko kami aja
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini