Leo Barnett (dailymail)
Akibat gangguan metabolisme, seorang bocah di Inggris jadi seperti
bunglon karena warna kulitnya bisa berubah-ubah. Jika terlalu banyak
makan wortel, warna kulitnya berangsur-angsur akan menjadi oranye
seperti wortel yang dimakannya.
Leo Barnett (3 tahun), bocah laki-laki asal Hampshire mengalami kondisi langka yang disebut hyper-beta carotenemia.
Kondisi yang baru pertama kali ditemukan di Inggris ini membuat tubuh
Barnett tidak bisa memetabolisme beta karoten, yang terkandung dalam
wortel.
Di dalam wortel maupun buah dan sayuran lainnya, beta karoten merupakan
kandungan yang memberikan warna oranye atau jingga. Sementara di dalam
tubuh manusia, beta-karoten akan diubah menjadi vitamin A yang
dibutuhkan untuk daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Karena tidak mampu mengolah beta-karoten, tubuh Barnett akan kelebihan
senyawa pemberi warna oranye sehingga warna kulitnya berubah. Selain
itu, daya tahan tubuhnya juga menurun karena tidak ada satupun yang
diubah menjadi vitamin A sehingga Barnett rentan mengalami infeksi.
Anggie (40 tahun), sang ibu mulai menyadari adanya kelainan pada anaknya
saat Barnett baru berusia 6 bulan. Ketika itu, Barnett mengalami
pneumonia atau radang paru-paru berat yang hampir saja merenggut
nyawanya dan langsung memeriksakannya ke dokter.
"Ginjal dan hatinya gagal berfungsi dan saat itu warna kuning-jingga
mulai muncul. Kami kira masalahnya akan hilang dengan sendirinya tapi
hingga sebulan kemudian masih tetap oranye," kata Anggie seperti dikutip
dari Dailymail, Kamis (8/3/2012).
Setelah beberapa kali ganti dokter, akhirnya Anggie membawa Barnett
untuk tes darah. Berdasarkan hasil tes itulah, para dokter berkesimpulan
bahwa tubuh Barnett tidak memproduksi suatu enzim untuk mencegah
penumpukan beta-karoten di dalam tubuh.
Dalam kondisi normal, kelebihan beta-karoten tidak menyebabkan dampak
yang fatal. Namun pada Barnett, kelebihan ini tidak hanya membuat
tubuhnya menjadi oranye tetapi juga membuat dirinya rentan infeksi
seperti saat 2 kali kena pneumonia dan 1 kali kena flu babi saat berusia
2 tahun.
Karena belum ada pengobatan yang benar-benar manjur, Barnett sampai
sekarang harus mengonsumsi suplemen vitamin A untuk menjaga daya tahan
tubuhnya. Bukan itu saja, Barnett juga harus melakukan tes darah secara
rutin tiap 6 bulan untuk melihat kadar vitamin A di dalam tubuhnya.
Konsumsi buah-buahan serta sayuran yang memiliki unsur warna kuning
kemerahan juga harus dibatasi pada Barnett. Menurut Anggie, satu-satunya
sayuran yang boleh dikonsumsi oleh Barnett hanyalah kembang kol karena
paling sedikit mengandung beta-karoten.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini