TEMPO.CO, Jakarta
- Angelina Sondakh ternyata pernah membesuk Mindo Rosalina Manulang di
Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu sekitar 26 April 2012. Kepada Rosa,
mantan anggota Badan Anggaran DPR itu bercerita kalau dirinya sudah
'diamankan' Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Pengamanan ini
diberikan supaya Angie bungkam tentang keterlibatan sejumlah pihak
dalam kasus korupsi Hambalang.
"Kalau tidak (diamankan)
nanti saya bisa marah besar. Saya bisa bikin tsunami di Senayan, lebih
dahsyat dari Nazar," ujar Rosalina Manulang, menirukan ucapan Angelina.
Keterangan ini ada dalam berita acara pemeriksaan Rosa yang dibacakan
jaksa pada sidang Angie di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 11
Oktober 2012.
Angelina alias Angie adalah mantan anggota
Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat. Ia didakwa menerima suap Rp
12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait penganggaran proyek Kementerian
Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Duit
diduga berasal dari Permai Grup, perusahaan M Nazaruddin, bekas
Bendahara Partai Demokrat yang menjadi terpidana suap wisma altet.
Perusahaan
itu adalah induk dari PT Anak Negeri, perusahaan Mindo Rosalina. Rosa
yang kini menjadi terpidana suap proyek wisma atlet SEA Games,
Palembang, adalah orang yang banyak membeberkan keterlibatan Angie dalam
sejumlah kasus.
Angie seperti yang ditirukan Rosalina juga
mengatakan baru saja menemui Anas di rumahnya. Pertemuan itu dilakukan
karena dirinya tidak mau dikorbankan sendiri dalam kasus ini. Ia pun
berharap agar Rosa bisa membantu dirinya supaya tidak terjerat.
"Saya
lagi stres banget nih mbak, seolah-olah ini semua saya," ujar Angie.
"Tolong lah bantu saya, mudah-mudahan setelah bebas kita cari kerjaan
yang bener aja."
Namun permintaan Angie tak mau dipenuhi
Rosalina. Ia beralasan tak tahu cara membantu Angie agar tidak terseret
dalam kasus ini. Sebab, bukan hanya dirinya yang bersaksi tetapi banyak
orang lain dari kantornya ikut memberi keterangan tentang keterlibatan
Angie.
Lagi pula, lanjut Rosalina ke Angie, Komisi
Pemberantasan Korupsi telah menyita telepon selulernya yang berisi
percakapan dengan Angie. " Lalu Ibu Angie bilang paling tidak Mbak Rosa
bantu saya. Kita sama-sama sebagai seorang ibu," ujar Rosa.
Rosalina
dalam persidangan membenarkan bahwa dirinya pernah menceritakan
pertemuannya dengan Angie dalam berita acara pemeriksaan KPK. "Benar
bahwa itu keterangan saya," ujarnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini