Minum-minuman
keras dan mabuk di Surabaya, lalu memerkosa pembantu rumahnya di
Gresik. Itulah yang dilakoni Badrut Tama, 23, warga Jl Pasir Desa
Pongangan Rejo, Kecamatan Manyar, Kamis (20/10) dini hari.
Ceritanya, Badrut menenggak miras jenis Long Island di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya, lalu balik pulang sekitar pukul 03.00 WIB. Saat melewati kamar ibunya, yang saat itu tengah pergi ke pasar, pelaku melihat Nadia (nama samaran) 24, pembantunya, sedang tidur pulas di kamar ibunya, Muhimah, 51.
Karena dikuasai miras, Badrut masuk ke kamar dan meminta dilayani. Permintaan itu ditolak Nadia, karena selain anak majikannya, Badrut sudah beristri Fitri dan beranak satu.
Merasa dilawan, Badrut emosi lalu menghajar wajah Nadia berulangkali. Saat Nadia mencoba menghubungi seseorang, pelaku menarik tubuhnya kembali ke dalam kamar. Akhirnya, pertahanan gadis asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu jebol setelah wajahnya kembali ditempeleng pelaku hingga bengap.
Saat pelaku tertidur, korban lalu kembali menelepon Saiful Arif salah satu kenalan yang tinggal di Kembangan. Nadia minta dijemput di tempatnya bekerja. Pagi harinya korban melaporkan kasus ini ke Polres Gresik.
“Setelah mabuk, saya masuk ke rumah dan melihat dia (korban) sedang tertidur di kamar ibu saya,” kata pelaku seraya menambahkan, saat itu dia hanya menyetubuhi korban sekali saja.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmawansyah mengatakan, korban dan pelaku diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. “Tersangka kami tahan atas tuduhan melanggar Pasal 285 KUHP tentang perkosaan,” jelasnya.
Ceritanya, Badrut menenggak miras jenis Long Island di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya, lalu balik pulang sekitar pukul 03.00 WIB. Saat melewati kamar ibunya, yang saat itu tengah pergi ke pasar, pelaku melihat Nadia (nama samaran) 24, pembantunya, sedang tidur pulas di kamar ibunya, Muhimah, 51.
Karena dikuasai miras, Badrut masuk ke kamar dan meminta dilayani. Permintaan itu ditolak Nadia, karena selain anak majikannya, Badrut sudah beristri Fitri dan beranak satu.
Merasa dilawan, Badrut emosi lalu menghajar wajah Nadia berulangkali. Saat Nadia mencoba menghubungi seseorang, pelaku menarik tubuhnya kembali ke dalam kamar. Akhirnya, pertahanan gadis asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu jebol setelah wajahnya kembali ditempeleng pelaku hingga bengap.
Saat pelaku tertidur, korban lalu kembali menelepon Saiful Arif salah satu kenalan yang tinggal di Kembangan. Nadia minta dijemput di tempatnya bekerja. Pagi harinya korban melaporkan kasus ini ke Polres Gresik.
“Setelah mabuk, saya masuk ke rumah dan melihat dia (korban) sedang tertidur di kamar ibu saya,” kata pelaku seraya menambahkan, saat itu dia hanya menyetubuhi korban sekali saja.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmawansyah mengatakan, korban dan pelaku diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. “Tersangka kami tahan atas tuduhan melanggar Pasal 285 KUHP tentang perkosaan,” jelasnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini