TEMPO.CO, Magelang - Candi Borobudur mendapat sertifikat dari Guinness World Records sebagai situs arkeologis Candi Buddha terbesar di dunia.
Sertifikat diserahkan perwakilan Guinness World Records Ltd, Lusia
Sinigagliesi kepada Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur
Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo, di Hotel Manohara,
kompleks Candi. Borobudur, Magelang, Senin, 15 Oktober 2012.
Lusia
mengatakan Borobudur yang dibangun antara 750-842 M dengan volume 60
ribu meter kubik merupakan candi megah yang ukurannya tidak ada
bandingannya.
"Borobudur candi terbesar di dunia tidak
hanya diakui Guinness World Records, banyak buku yang menyebutkan hal
tersebut," katanya.
Dengan masuknya Candi Borobudur dalam
Guinness World Records diharapkan akan semakin banyak tamu dari berbagai
negara yang datang ke candi ini.
Selain Candi Borobudur,
Sendratari Ramayana Prambanan juga mendapatkan piagam yang sama sebagai
sendratari kolosal yang telah lama berlangsung sejak 1961 hingga
sekarang.
Ia menuturkan dari persepektif industri
pariwisata, piagam tersebut dapat dipakai terus menerus dalam upaya
kegiatan promosi dan pemasaran domestik maupun internasional secara
sistematik melalui berbagai jaringan pariwisata baik di dalam negeri
maupun luar negeri.
Ia mengatakan, dengan mendapat penghargaan dunia ini harus dibarengi peningkatan kualitas pelayanan terhadap para tamu.
"Apa yang sudah dicatat dunia itu jangan sampai mengecewakan orang yang datang ke sini," katanya.
Candi Borobudur masuk ke Guinness World Records, setelah PT Taman
Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) mengajukan
proposal. Pada proposal pertama tahun 2011 ditolak karena kurang lengkap
datanya dan tahun ini bisa mendapatkannya setelah disurvei.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini