TEMPO.CO, Kupang--
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim
mengatakan akan meminta pertanggungjawaban polisi atas penyebaran foto
tanpa busana model Novi Amalia.
"Kami akan minta
pertanggungjawaban kepolisian, terkait pengaduan Novi melalui kuasa
hukumnya ke komnas HAM," kata Ifdhal Kasim kepada wartawan di Kupang,
Jumat, 19 Oktober 2012.
Novi Amalia terjerat kasus, setelah
menabarak tujuh orang saat mengendarai mobil dalam pengaruh narkoba.
Saat itu, Novi mengendarai mobil dalam keadaan setengah telanjang.
Penyebaran
foto tanpa baju ini, menurut Ifdhal, telah dilaporkan ke Komnas HAM.
Karena itu, dia penjelasan kepolisian tentang pelaku pengedar foto itu
dan kenapa polisi tidak melindungi Novi. "Harus ada penjelasan kepada
publik, kenapa foto Novi bisa tersebar," katanya.
Kasus
Novi Amalia ini, katanya, seharusnya tidak terjadi, karena hak atas
privasi orang. Apalagi, saat itu Novi berada di tahanan kepolisian dalam
keadaan tidak patut (tanpa busana), namun difoto dan disebarluaskan.
"Ini merupakan pelanggaran terhadap privasi orang dan mencemarkan nama
baik orang," katanya.
Terhadap privasi orang ini,
lanjutnya, Polisi harus bertanggungjawab, karena saat itu Novi sedang
berada dalam tahanan mereka. "Dia (Novi) sedang menjalani pemeriksaan
karena menabrak 7 orang, saat berada di bawah pengaruh narkoba,"
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini