Jika Orangtua Membenci Kekasih Kita

Diposting oleh Unknown on Rabu, 03 Oktober 2012

Ilustrasi dari Thinkstock Photos


yahoo.com - Saya dan pacar saya sudah menjalin hubungan kurang lebih 4 tahun. Selama itu pula orangtua saya tidak merestui hubungan kami padahal saya sangat sayang sama dia. Selain dia cinta pertama saya, dia juga orang yang pertama membuat saya nyaman dengan keberadaannya. Tapi orangtua saya tidak merestui saya dengan alasan dia belum kuliah, dia belum bekerja, dia tidak sederajat, bahkan orangtuanya sempat dijelek-jelekkan oleh orangtua saya. Pertanyaan saya adalah bagaimana caranya agar saya bisa meyakinkan orangtua saya bahwa keluarga mereka tidak seburuk yang ada di pikiran mereka? Tolong berikan tips kepada saya agar saya bisa berbicara dengan orangtua saya karena mereka itu tidak mau menerima pendapat saya, dan kalau saya mengeluarkan pendapat, mereka tidak mau mendengar dan malah bilang saya anak durhaka. Bahkan mereka sempat mengeluarkan kata-kata untuk mengusir saya...
 
Lili, 26 tahun


Jawab:
Hai Lili,

Waktu empat tahun adalah waktu yang lama untuk menjalani hubungan yang tidak direstui orangtua. Karena dalam hubungan yang rumit, semakin lama dijalankan akan semakin rumit persoalannya.

Saya mulai dari pendapat Lulu tentang sang pacar ya.
Lili sangat menyayanginya karena cinta pertama, hal ini baik karena cinta pertama memang berkesan, tapi juga berarti juga Lili belum melihat ada pribadi lain yang mungkin bisa menyamankan Lili dan sesuai keinginan orang tua.

Lalu dia belum kuliah, belum kerja dan tidak sederajat.
Apakah maksudnya dia masih sekolah atau tidak meneruskan ke kuliah? (karena masing-masing kondisi memberikan pertimbangan tersendiri bagi orang tua).

Dia juga belum kerja, ini tentunya juga membuat orang tua khawatir akan masa depan anaknya. Untuk kondisi ini Lili (dan pacar) perlu meyakinkan orang tua dengan tindakan nyata yang bisa menenangkan orang tua akan masa depan kalian berdua. Ceritakan rencana-rencana masa depan dan berbagai usaha yang sudah serta akan dilakukan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Lalu mengenai dia tidak sederajat dan menjelek-jelekkan orang tuanya, tidak ada yang perlu Lili lakukan akan hal ini, karena manusia adalah sederajat di mata sang pencipta. Bersama kebaikan dan ketulusan dari keluarganya, mudah-mudahan orang tua Lili bisa lebih menghargai.

Coba perlahan bicara lagi dengan orang tua, tanyakan pribadi seperti apa yang mereka inginkan untuk mejadi pendamping hidup Lili di masa depan.

Apabila orangtua Lili sulit diajak bicara, maka buktikan dengan tindakan.
Semangati terus pacar Lili untuk menjadi pribadi yang lebih dekat pada keinginan orang tua, agar cinta kalian bisa dilihat sebagai sebuah usaha untuk saling menghebatkan, bukanlah penolakan.

Mudah-mudahan dalam cinta yang bermasa depan, orang tua Lili lebih tenang dan memberikan restu untuk kebahagiaan anaknya.

Karena restu orang tua adalah pembuka banyak kebaikan dan kebaikan orang tua terlihat dalam ketulusan memberikan restu pada anaknya.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini