Melihat Keindahan Ciptaan Allah melalui Jacaranda

DALAM wacana wewangian dan habitat kembang, nama Jacaranda di Indonesia, mungkin tidak seterkenal Mawar atau Melati. Padahal di Brazil [dan Amerika Selatan], bunga berwarna ungu ini termasuk tanaman yang kerap dipakai sebagai peneduh. Jacaranda dapat tumbuh sebagai pohon jalanan untuk menyediakan tempat berteduh, ketika ditanam di halaman, bunga ini memberikan kembang yang berlimpah.

Bunga berwarna ungu ini, mungkin bisa disejajarkan dengan bunga Sakura di Jepang. Ya, karena pada saat bunga ini bermekaran, yang terlihat hanya bunganya saja, tak ada satupun daun hijau yang tersisa.  Seluruh pohon terlihat berwarna ungu, apalagi kalau pohonnya berjejer rapi, indah sekali.

Menjejak Pretoria “Kota Eropa” di Afrika seperti memasuki hutan di dalam kota. Maklum, kota yang sudah ada sejak tahun 1855 ini masih begitu asri dengan rimbunnya pepohonan dan berbagai tanaman. Yang paling terkenal di sini adalah Jacaranda-bunga yang  hanya tumbuh di kawasan tropical and subtropical-yang hampir menghiasai seluruh sudut kota.

Jika datang bulan Oktober hingga November pohon-pohon Jacaranda itu merontokkan bunga-bunga mereka yang berwarna ungu, layaknya musim gugur. Lantaran bunganya yang begitu banyak, bak salju, konon Pretoria pun menjadi ungu. Tak heran, Pretoria juga dijuluki “The Jacaranda City” alias “Kota Jacaranda”.