AKSI protes anti-Amerika Serikat yang dipicu film penghina Rasulullah
meluas di mana-mana, dari Timur Tengah, Eropa, hingga Australia.
Sepanjang Selasa hingga Sabtu kemarin terus dilaporkan pemberitaan
protes di depan kedubes Amerika—protes yang menyatakan anti Amerika baik
besar dan kecil di berbagai negara terkait film ‘Innocence of Muslims’.
Dilaporkan protes juga terjadi hari Sabtu siang kemarin (15/92012) di depan kedubes Amerika di Sydney, Australia. Beberapa ratus orang turun ke jalan-jalan di kota terbesar Australia, dan bentrok terjadi dengan polisi dalam unjuk rasa menentang film yang dianggap menghina Nabi Muhammad itu.
Demonstrasi bermula dengan sekitar 200 orang di luar kedubes Amerika di Sydney dan terus meningkat jumlahnya. Para pengunjuk rasa menuju pusat kota dengan teriakan antara lain, “Pancung mereka yang menghina nabi.”
Beberapa jalan di Sydney yang biasanya penuh dengan orang yang berbelanja pada akhir pekan, ditutup polisi karena jumlah demonstran meningkat.
Polisi yang mengenakan peralatan antihuru-hara dengan melibatkan anjing dan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa dan menimbulkan kemarahan demonstran yang sebagian membawa anak-anak.
“Kami muak dan lelah dengan orang yang menghina nabi tercinta,” kata seorang pengunjuk rasa Houda Dib seperti yang dilansir kantor berita BBC.
SUMBER
Dilaporkan protes juga terjadi hari Sabtu siang kemarin (15/92012) di depan kedubes Amerika di Sydney, Australia. Beberapa ratus orang turun ke jalan-jalan di kota terbesar Australia, dan bentrok terjadi dengan polisi dalam unjuk rasa menentang film yang dianggap menghina Nabi Muhammad itu.
Demonstrasi bermula dengan sekitar 200 orang di luar kedubes Amerika di Sydney dan terus meningkat jumlahnya. Para pengunjuk rasa menuju pusat kota dengan teriakan antara lain, “Pancung mereka yang menghina nabi.”
Beberapa jalan di Sydney yang biasanya penuh dengan orang yang berbelanja pada akhir pekan, ditutup polisi karena jumlah demonstran meningkat.
Polisi yang mengenakan peralatan antihuru-hara dengan melibatkan anjing dan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa dan menimbulkan kemarahan demonstran yang sebagian membawa anak-anak.
“Kami muak dan lelah dengan orang yang menghina nabi tercinta,” kata seorang pengunjuk rasa Houda Dib seperti yang dilansir kantor berita BBC.
SUMBER
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini