1. Teh: teh merupakan minuman paling populer untuk mengikis lemak. Minuman ini memiliki antioksidan dan kandungan kafein lebih sedikit ketimbang kopi. Teh hanya mengandung 30 sampai 40 mg. selain itu, kandungan phytocemical dalam teh juga dapat membantu melindungi tulang. Senyawa tersebut juga berperan sebagai pertahanan besar terhadap kadar kolesterol LDL (jahat). Untuk hasil terbaik, pilihlah jenis teh hijau dan teh hijau, karena diketahui kedua jenis minuman ini memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi ketimbang dengan jenis teh lainnya. Lebih baik, Anda mengonsumsi teh tanpa campuran gula, atua jika ANda kurang menyukainya, bisa tambahkan sedikit gula atau madu. Konsumsi teh sebanyak tiga cangkir per hari.
2. Anggur merah: minuman hasil fermentasi buah anggur merah ini mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan jantung, termasuk di antara resveratrol. Diketahui resveratrol memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung. Selain itu, mengonsumsi anggur merah juga membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa penelitian juga menyebutkan, konsumsi anggur merah 3 cangkir dalam seminggu dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik). jika Anda ragu untuk meminum anggur merah, cobalah untuk membuat jus anggur.
3. Air putih: yang ini sama sekali tidak diragukan. Selain mencegah dehidrasi, nyatanya air putih juga berperan untuk meminimalkan risiko naiknya kolesterol. Dehidrasi dapat berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini membuat hati Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).
4. Jus delima: kapasitas antioksidan dalam jus delima disebut-sebut tiga kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah dan anggur hijau. Selain itu, konsumsi rutin jus delima mampu meringankan risiko kolesterol, mengurangi plak arteri yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, serta meningkatkan aliran darah ke jantung.
5. Kopi: meskipun tidak sebaik minuman lainnya, ternyata kopi dalam jumlah yang tepat mampu menghambat peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk jantung. Untuk hasil terbaik, Anda cukup mengonsumsi 1-2 cangkir kopi per hari.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini