Bersama dengan Dewan
Nasional Perubahan Iklim Indonesia (DNPI), mereka mengundang sejumlah
pemuda dari berbagai provinsi yang mewakili berbagai universitas dan
komunitas lingkungan untuk menjadi peserta dalam acara yang bertema
"Youth For Climate Camp 2012".
Dengan mengusung tema “Mewarisi Semangat Kepahlawanan di Tengah Iklim yang Berubah,” acara tahunan yang diselenggarakan Dewan Perubahan Iklim ini bertujuan mengedukasi sekaligus menyadarkan kaum muda agar lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya pada isu perubahan iklim.
"Perubahan iklim kalau tidak ditangani, maka pada 2050 diprediksi dunia akan karam. Karena itu urusan perubahan iklim, adalah urusan anak muda," kata Rachmat Witoelar, Ketua DNPI Rachmat Witoelar, di Jakarta, Jumat (9/11/2012).
"Perkemahan ini memberikan kesempatan dan semangat kepada generasi pewaris untuk memiliki pemahaman yang benar tentang perubahan iklim, bertanggungjawab terhadap dampak, dan mengambil bagian dalam solusi," tambahnya.
Camp pemuda yang berlangsung sejak 9 hingga 11 November itu mengetengahkan isu perubahan iklim ini, serta diisi dengan dialog lintas agama untuk mengkomunikasikan pesan perubahan iklim melalui kebaikan ajaran agama masing-masing.
Peserta acara ini diharapkan dapat menjadi roda penggerak di daerahnya masing-masing dalam rangka meningkatkan kapasitas serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
Dengan mengusung tema “Mewarisi Semangat Kepahlawanan di Tengah Iklim yang Berubah,” acara tahunan yang diselenggarakan Dewan Perubahan Iklim ini bertujuan mengedukasi sekaligus menyadarkan kaum muda agar lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya pada isu perubahan iklim.
"Perubahan iklim kalau tidak ditangani, maka pada 2050 diprediksi dunia akan karam. Karena itu urusan perubahan iklim, adalah urusan anak muda," kata Rachmat Witoelar, Ketua DNPI Rachmat Witoelar, di Jakarta, Jumat (9/11/2012).
"Perkemahan ini memberikan kesempatan dan semangat kepada generasi pewaris untuk memiliki pemahaman yang benar tentang perubahan iklim, bertanggungjawab terhadap dampak, dan mengambil bagian dalam solusi," tambahnya.
Camp pemuda yang berlangsung sejak 9 hingga 11 November itu mengetengahkan isu perubahan iklim ini, serta diisi dengan dialog lintas agama untuk mengkomunikasikan pesan perubahan iklim melalui kebaikan ajaran agama masing-masing.
Peserta acara ini diharapkan dapat menjadi roda penggerak di daerahnya masing-masing dalam rangka meningkatkan kapasitas serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
{ 1 komentar... read them below or add one }
Menurut saya pasti akan lebih buruk.. apalagi moral anak mda sekarang ancur ancuran
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini