Air Liur Manusia
Air liur atau air ludah dalam bahasa ilmiah dikenal dengan Saliva adalah
cairan bening yang dihasilkan oleh Manusia dan beberapa jenis hewan.
Pada air liur atau ludah ini terkandung beberapa unsur, antara lain
adalah Elektrolit yang mengandung Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium. Mukosa yang mengandung Mukopolisakarida dan Glikoprotein, senyawa antibakteri dan beberapa macam enzim.
Didalam air liur atau air ludah terkandung zat yang dapat membantu proses penyembuhan luka pada manusia yang disebut dengan Histatin, Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya dapat membunuh bakteri-bakteri
jahat pada luka. Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut,
seperti luka setelah pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat
dibandingkan dengan luka pada kulit atau tulang.
Air liur juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap identitas seseorang
karena dari air liur itu bisa didapatkan sampel untuk DNA, walaupun pada
air liur sel DNA tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan pada
sampel air liur. Air liur dapat memberikan petunjuk apa saja yang telah
dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi.
Air liur juga berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan di
dalam mulut seperti membersihkan makanan dan sel-sel mati di dalam
mulut, mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan,
membersihkan makanan yang tersisa dan bakteri dari gigi, mencegah
lapisan rongga mulut menjadi kering, menghancurkan atau mencegah
pertumbuhan jamur di dalam mulut, menetralisir asam dari makanan yang
dimakan, dan membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak karena kalsium
dan kadar phospor.
{ 1 komentar... read them below or add one }
blognya jelek,iklannya nutupin tulisan
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini