Manfaat dan Khasiat Lalat Untuk Kehidupan Manusia

Diposting oleh Unknown on Jumat, 09 November 2012



bagi sebagian orang lalat tidak lain hanyalah seekor hewan kecil yang menjijikkan dan hanya membawa musibah dan penyakit bagi manusia, padahal sebenarnya lalat juga memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kehidupan Manusia, karena Allah tidaklah menjadikan sesuatu itu dengan sia-sia. Kalau seperti itu, apasih manfaat lalat untuk kehidupan Manusia?


Sebelum kita membahas mengenai manfaat lalat untuk kehidupan Manusia, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan hewan yang satu ini. menurut Wikipedia, lalat adalah serangga yang berasal dari sub ordo Cyclorrapha ordo Diptera. Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk berdasarkan ukuran antenanya, lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang berguna untuk menjaga stabilitas saat ia terbang. Lalat sering hidup diantara Manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit karena setiap ekor lalat yang hinggap disuatu tempat maka kurang lebih 125.000 kuman yang ikut terjatuh di tempat itu. Lalat sangat mengandalkan penglihatan untuk dapat bertahan hidup. Mata majemuk yang dimiliki oleh lalat terdiri atas ribuan lensa yang sangat peka terhadap gerakan.



Berikut adalah beberapa manfaat lalat untuk kehidupan Manusia..

Lalat bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu untuk terapi penyakit menggunakan larva dari lalat yang biasa disebut dengan "Maggot Therapy". Maggot Therapy atau yang biasa disebut dengan larva therapy adalah salah satu cara pengobatan alternatif untuk mengobati luka borok atau korengan yang menahun. Bagaimana cara kerja sehingga larva lalat ini bisa dijadikan bahan untuk therapy? Ketika larva tersebut sibuk menggerogoti luka ia juga sekaligus beraksi untuk membersihkan kulit mati dan daerah-daerah yang terinfeksi, membunuh bakteri yang ada dan merangsang penyembuhan atau penutupan luka.

Selain Bakteri dan Cacing tanah, lalat juga merupakan salah satu hewan pengurai yang dapat mengurai limbah rumah tangga, ini sangat penting untuk mengurangi sampah bumi. Sekelompok peneliti dari Universitas Alicante Spanyol, mengadakan penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan Manusia. Artinya larva dari lalat ini dapat dimanfaatkan mengurangi jumlah limbah biologis dimuka bumi ini. Lalat juga dapat mengurai jasad yang telah mati sehingga mudah menyatu dengan tanah.

Larva lalat dapat dijadikan sumber pangan alternatif. Jenis larva lalat yang bisa dijadikan sumber pangan alternatif adalah dari jenis lalat tentara yang besar. Larva dari lalat tentara ini mengandung protein mencapai 50 % dan lemak sebesar 25 % dari keseluruhan tubuhnya. Larva dari lalat tentara ini sering dijadikan sebagai pakan untuk ikan.
Lalat memiliki gen yang bernama gen "refilin" yang memiliki dua fungsi yaitu:

Fungsi untuk IndustriGen refilin ini dapat dimanfaatkan oleh industri sebagai pengganti karet yang biasa didapatkan dari getah karet atau yang lain. Gen ini lebih kuat dan memiliki daya elastisitas yang lebih tinggi dari semua jenis karet yang ada didunia, gen ini memiliki daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat. Fungsi yang luar biasa ini ada pada seekor lalat yang dapat menggetarkan sayapnya sampai 1000 kali dalam setiap detiknya.

Fungsi Untuk KesehatanGen refilin adalah salah satu gen yang dapat dimanfaatkan pada dunia kesehatan karena dapat mengobati penyakit-penyakit yang pada syaraf-syaraf Arteri dan syaraf-syaraf Meina. Pada syaraf arteri yang banyak terjadi penyumbatan, gen-gen refilin yang ada pada sayap seekor lalat dapat mengobati penyumbatan tersebut.

{ 1 komentar... read them below or add one }

Unknown mengatakan...

Betul jug, lalat ternyata memiliki sisi positif,lalat sebenarnya bukan kuman, tetapi pembawa kuman penyakit. Tampaknya jika di bumi tempat tinggal kita ini tidak ada kuman-kuman ditempat yang jorok-jorok, atau kotor-kotor, lalat mungkin tidak akan dibenci manusia, karena lalat tidak lagi sebagai binatang pembawa penyakit, tetapi sama dengan tawon, atau seperti serangga lain. Terima kasih pikiran saya berubah, sesungguhnya lalat bukan penyakit, tetapi manusia yang jorok membuat banyak konsentrasi penumpukan kuman dimana-mana, dan akhirnya lalat yang kena getahnya.

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini