Perdu tahunan, tinggi 1 – 2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan bercabang. Daun tunggal, duduk dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 – 80 cm, lebar 3 – 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, berbentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 – 7,5 cm, dinding buah berambut warnanya jingga.
Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan seabgai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pembari warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering doselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas mudayang tumbuh diantara akar-akarnya.
Sifat dan Khasiat
Daun berkhasiat sebagai tonikum, penambah nafsu makan dan penenang.
kandungan Kimia
Daun pandan mengandung alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol dan zat warna.
Bagian yang digunakan
Daun
Indikasi
Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi: Lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik, pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut dan ketombe.
Cara Pemakaian
Daun pandan segar sebanyak 2 – 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaiana luar daun dicuci lalu digiling halus. Turapkan pada luak atau kulit kepala yang berketombe.
Contoh pemakaian:
Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan seabgai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pembari warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering doselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas mudayang tumbuh diantara akar-akarnya.
Sifat dan Khasiat
Daun berkhasiat sebagai tonikum, penambah nafsu makan dan penenang.
kandungan Kimia
Daun pandan mengandung alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol dan zat warna.
Bagian yang digunakan
Daun
Indikasi
Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi: Lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik, pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut dan ketombe.
Cara Pemakaian
Daun pandan segar sebanyak 2 – 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaiana luar daun dicuci lalu digiling halus. Turapkan pada luak atau kulit kepala yang berketombe.
Contoh pemakaian:
Lemah Saraf
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
Rematik dan Pegal Linu
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.
Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
Gelisah
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus, lakukan 2 – 3 kali sehari sampai tenang.
Rambut Rontok
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panaskan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan. caranya oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 – 3 kali seminggu.
Menghitamkan Rambut
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebsu dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah daun mengkudu masak. Air sampuran tadi lalu digunakan untuk mencuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu sampai terlihat hasilnya.
Menghilangkan Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulangi sekali lagi. Kira-kira 1/2 – 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai bersih.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini