Manfaat dan Khasiat Tanaman Temu Kunci

Diposting oleh Unknown on Jumat, 16 November 2012



 
 
Tentunya kita semua sudah tidak asing lagi dengan tanaman kunci kan teman-teman. Tanaman Kunci biasanya digunakan untuk penyedap saat kita memasak sayur. Tanaman Rimpang ini lebih mirip seperti tanamana kencur, tetapi dia lebih ramping dan panjang-panjang. Ingin tahu khasiatnya apa saja, mari kita simak artikel yang saya dapat dari kiathidupsehat.com

Tanaman ini lebih lazim dikenal oleh para ibu rumah tangga saat memasak di dapur. Temu kunci memang banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu penyedap masakan.
 
Temu kunci yang banyak tumbuh liar di hutan jati ini pada dasarnya bisa tumbuh di sembarang tempat asal tidak tergenang air dan terkena panas langsung. Perbanyakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan penanaman rimpang yang sudah tua dan memiliki anak tunas. Selain itu dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakan dari tumbuhan dewasa.

Kandungan kimia:

Rimpang biasanya tumbuh di bawah permukaan tanah secara mendatar dan beruas, sedikit keras, bersisik tipis, dan berbau harum. Anakan rimpang menggerombol kecil di sebelah rimpang induk, menyerupai rangkaian anak kunci. Kandungan kimia yang ada dalam tanaman ini adalah minyak atsiri (terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hidromirsen), damar, pati, saponin, flavonoid pinostrolerin, dan alipinetin.

Prof Hembing Wijaykusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obata: Rempah, Rimpang, dan Umbi, adalah sebagai obat sariawan, masuk angin, perut kembung, sukar buang air kecil, gatal-gatal, keputihan, panas dalam, tuberkulosis, dan lain-lain. Untuk mengatasi sariawan, temu kunci segar secukupnya dibersihkan lalu dikunyah-kunyah dan ditelan. Selain itu, temu kunci digabung dengan buah pinang dikunyah-kunyah lalu dibuang.

Temuan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga, Surabaya, itu dipaparkan oleh dosen dan peneliti Bagian Ilmu Bahan Alam FF Unair, Idha Kusumawati SSi MSi Apt di sela-sela Simposium Internasional Biology, Chemistry, Pharmacology and Clinical Studies of Asian Plants di Surabaya, Senin (9/4).”Temu kunci dan sidaguri (Sida Rhombifolia) mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan terutama penyakit kanker,” kata Idha membuka pembicaraan.Dalam penelitian tersebut, FF Unair menggunakan metode Bio-Autograph. Sebuah metode baru untuk memisah kandungan yang ada pada tanaman. Melalui pengujian aktivitas biologis (bioassays), khasiat tanaman temu kunci mengarah pada anti oksidan. Ini karena adanya kandungan pinostrobin dan pinocembrin sebagai isolate anti kanker.

Dengan temuan baru ini, para ahli farmasi tidak perlu lagi melakukan screening panjang untuk menemukan serum atau obat penyakit seperti kanker, alzheimer, malaria, dan demam berdarah. ”Kelambanan para ahli farmasi di Indonesia menemukan obat baru, karena mereka menggunakan media kultur yang memerlukan waktu lama serta sering menemui trial and error. Dengan metode baru ekstrak, tanaman bisa langsung dipisahkan pada lempeng dan dilakukan eluasi sehingga hasilnya dapat segera diketahui, ” ujarnya.Teknik bioassays, dinilai ahli dari University of Geneva, Prof Jean-Luc Wolfender, sesuai dengan tuntutan saat ini, karena mampu memproses penemuan obat secara lebih mudah dan cepat.

Obat masuk angin,
15 gram temu kunci, 1 sendok teh adas, dan 2 jari pulasari, dihaluskan lalu digosokkan pada bagian perut, lakukan 1 sampai 2 kali sehari. Mengatasi perut kembung, 5 gram temu kunci, daun temu kunci secukupnya, ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada perut sebagai tapal.

Sukar buang air kecil,

temu kunci, adas, dan pulasari dihaluskan lalu dijadikan tapal atau bedak tebal yang ditempelkan pada perut. Mengatasi gatal-gatl, 10 gram temu kunci, 5 gram temu lawak, 15 gram kunyit, dan 15 gram daun ketepeng cina kering dihaluskan lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit.

Sebagai obat keputihan,

10 gram temu kunci, 5 gram kunyit, 5 gram temulawak, dan 15 gram sambiloto kering, direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari.

Obat panas dalam,

10 gram temu kunci yang dipotong-potong, 25 gram daun kumis kucing segar, dan 20 gram daun sosor bebek segar, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari. Mengatasi tuberkulosis, 15 gram temu kunci dan 4 gram biji pinang dihaluskan lalu ditambahkan 200 cc air masak, kemudian disaring dan diminum airnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini