Temu putih (Curcuma zedoaria) adalah tanaman obat tradisional indoneisa. Temu putih (Curcuma zedoaria) tumbuh liar di Sumatra (Gunung Dempo), di hutan jati Jawa Timur, banyak dijumpai di Jawa Barat dan Jawa Tengah, di ketinggian sampai 1000 dpl.
Tanaman ini sering dianggap sebagai kunyit putih. Sering pula ia disangka sebagai temu mangga. Padahal tanaman yang dipercaya mampu “membunuh” sel-sel kanker itu adalah temu putih. Tanaman ini masuk dalam spesies tumbuhan familia Zingeberaceae (tumbuhan semak yang berumur tahunan).
Temu putih yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang, dapat tumbuh hingga 1000m dpl, di lahan seperti hutan jati dan tanah penggembalaan. Dalam buku Chinese Medicinal Herb of Taiwan, temu putih memang telah lama dikenal dapat melancarkan sirkulasi darah, antiradang, dan bersifat frimbilonitik (melumatkan bekuan darah).
Herbal yang satu ini tampaknya spesial untuk mengobati penyakit yang terkait dengan kanker dan wanita. Di antara penyakit yang bisa diobati dengan tanaman ini adalah, kanker mulut rahim, kista rahim, nyeri haid, tumaor rahim, pelega perut dan jamu bagi ibu yang melahirkan.
Komponen utama Rimpang Temu Putih adalah Zedoarin dan kurkumin. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik, (merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel dan jaringan liar) dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblas di sekeliling jaringan tumor/kanker, lalu membentuk lapisan limposit dalam sel-sel/jaringan tumor/kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel/jaringan-jaringan tersebut tidak dapat berkembang, dan memudahkan untuk mengobati penyakit tersebut.
Manfaat utama temu putih :
1. Hepatoprotektor (melindungi fungsi hati)
2. Anti mikroba (antibakteri)
3. Anti radang
4. Anti kanker
5. Antioksidan
Tanaman ini sering dianggap sebagai kunyit putih. Sering pula ia disangka sebagai temu mangga. Padahal tanaman yang dipercaya mampu “membunuh” sel-sel kanker itu adalah temu putih. Tanaman ini masuk dalam spesies tumbuhan familia Zingeberaceae (tumbuhan semak yang berumur tahunan).
Temu putih yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang, dapat tumbuh hingga 1000m dpl, di lahan seperti hutan jati dan tanah penggembalaan. Dalam buku Chinese Medicinal Herb of Taiwan, temu putih memang telah lama dikenal dapat melancarkan sirkulasi darah, antiradang, dan bersifat frimbilonitik (melumatkan bekuan darah).
Herbal yang satu ini tampaknya spesial untuk mengobati penyakit yang terkait dengan kanker dan wanita. Di antara penyakit yang bisa diobati dengan tanaman ini adalah, kanker mulut rahim, kista rahim, nyeri haid, tumaor rahim, pelega perut dan jamu bagi ibu yang melahirkan.
Komponen utama Rimpang Temu Putih adalah Zedoarin dan kurkumin. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik, (merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel dan jaringan liar) dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblas di sekeliling jaringan tumor/kanker, lalu membentuk lapisan limposit dalam sel-sel/jaringan tumor/kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel/jaringan-jaringan tersebut tidak dapat berkembang, dan memudahkan untuk mengobati penyakit tersebut.
Manfaat utama temu putih :
1. Hepatoprotektor (melindungi fungsi hati)
2. Anti mikroba (antibakteri)
3. Anti radang
4. Anti kanker
5. Antioksidan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini