Patung Lilin Presiden Soekarno Diresmikan di Bangkok

Diposting oleh Unknown on Selasa, 13 November 2012


 

Sosok presiden pertama Indonesia, Soekarno, masih bersinar bahkan di negara lain. Sebagai wujud penghormatan, museum Madame Tussauds di Bangkok, Thailand, mengabadikan Soekarno dalam sebuah patung lilin. Peresmian patung Bung Karno ini dilakukan Senin (24/9) pukul 14.00 waktu setempat.

Proses pembuatan patung lilin ini dilakukan melalui penelitian mendalam, berdasarkan data-data dari pihak keluarga, Uni Soviet, Amerika Serikat maupun pada saat kunjungan ke PBB. Dari situ didapat data-data fisik Bung Karno, seperti warna kulit dan gambaran detail lainnya. Patung lilin ini dibuat berdasarkan profil Bung Karno saat kunjungan ke Amerika Serikat, 30 September 1960, untuk menyampaikan pidato “To Build the World a New”.

Pakaian Bung Karno untuk patung lilinnya didesain secara detil oleh perancang Samuel Wattimena. Peci yang menjadi ciri khas Bung Karno juga dipesankan oleh Puti Guntur Soekarno di Bandung. Secara khusus dijahitkan di tempat pemesanan peci yang biasa dipakai Bung Karno.

Sedangkan kesulitan saat pembuatan adalah pada tongkat komando yang selalu dibawa Bung Karno dalam acara-acara resmi. Hal itu terjadi karena keterbatasan data yang akhirnya dibantu HM Prananda Prabowo dalam membuat replika tongkat komando tersebut. Akhirnya replika itu dibuat dari kayu rampung, suatu jenis kayu langka dan bertuah, dilengkapi 5 ring cincin emas perlambang Pancasila.

Patung lilin Sang Proklamator ini dibuat sebagai sebuah bentuk penghormatan yang diberikan oleh Madame Tussauds dan didukung oleh Tourism Authority of Thailand. Megawati Soekarnoputri yang turut hadir berharap patung Bung Karno ini juga bisa dihadirkan di museum Madame Tussauds negara lainnya.

“Kami percaya bahwa patung ini tidak hanya didedikasikan untuk mengenang Bung Karno sendiri, tapi untuk seluruh negara Indonesia. Terutama untuk seluruh hidup Bung Karno yang didedikasikan untuk kemanusiaan,” ucap Megawati. “Semoga patung ini membangkitkan inspirasi untuk sebuah perjuangan membangun tata dunia yang penuh keadilan dan persahabatan.”

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini