Gambar Otak dan bagian bagiannya otak manusia
Pada anatomi otak vertebrata, otak depan ( prosencephalon, forebrain)
adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf
pusat ( five-vesicle stage), otak depan berkembang dan memisahkan diri
menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa embrio, otak depan
mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan
terjadi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali (
holoprosencephaly).
Otak besar
Otak besar (telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling
menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu
belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang
berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan
mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi
menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal.
Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus
sentralis atau celah Rolando.
Istilah telencephalon mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi cerebrum:
- Dorsal telencephalon atau pallium berkembang menjadi cerebral cortex
- Ventral telencephalon atau sub-pallium berkembang menjadi basal ganglia.
Korteks otak besar
Korteks otak besar (cerebral cortex, grey matter) merupakan lapisan
tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 – 33 miliar neuron yang
masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter
kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis. Komunikasi yang
terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang
disebutpotensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang
disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau
tubuh untuk menemukan reseptor sel tertentu.
Terdapat enam lapisan korteks otak besar, neokorteks/isokorteks,
arcikorteks, paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat sehingga
permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm. Lapisan
korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan,
perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
Ganglia dasar
Ganglia dasar ( basal ganglia, white matter) merupakan lapisan yang
berwarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu
Dendrit dan Neurit
Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang
sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya
berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran,
dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan
pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis)
terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian
paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan
kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan
dengan kemampuan berpikir.
Di belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori.
Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.
Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal. Di daerah
ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual
(penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan
dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan
pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior.
Diensefalon
Diensefalon (diencephalon, interbrain) adalah bagian otak yang terdiri dari:
Diensefalon (diencephalon, interbrain) adalah bagian otak yang terdiri dari:
mid-diencephalic territory
- pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di bawah kelenjar hipotalamus. Nuklei berupa zona incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of Forel. Pretalamus terpola sinyal SHH (bahasa Inggris: sonic hedgehog homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat koneksi yang berbeda-beda ke striatum (caudate nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus (gugus medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil, dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam pengendalian pola konsumsi termasuk defecation dan copulation.
- zona limitan intratalamika (zona limitans intrathalamica, ZLI) yang berfungsi sebagai pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas antara talamus danpretalamus.
- talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar.
- hipotalamus, merupakan pusat pengendalian waktu biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis lain. Hipotalamus terletak di dasar otak depan.
epitalamus
pretektum
Otak tengah
Otak tengah (mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
- inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer ( primary auditory cortex).
- superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
cerebral peduncle
- tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat pada sistem homeostasis dan lintasan refleks.
- crus cerebri
- substantia nigra
Otak belakang
Otak belakang ( myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon) meliputi jembatan Varol ( pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (medulla oblongata), dan otak kecil ( cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak (brainstem).
Otak belakang ( myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon) meliputi jembatan Varol ( pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (medulla oblongata), dan otak kecil ( cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak (brainstem).
- Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
- Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum tulang belakang. Sekelompok neuron pada formasi retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju denyut jantung juga berada pada sumsum ini.[3] Selain itu juga berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
Otak Kecil
Otak kecil (cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak
kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri
atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil
adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera
pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi
gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut
tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini