Setiap orang pasti ingin terlihat selalu cantik, tampan dan awet muda. Tak heran jika banyak produsen kosmetik gencar menawarkan kehebatan produk mereka yang katanya mampu melawan tanda-tanda penuaan.
Menggunakan produk anti penuaan mungkin saja
berhasil, tapi tentu harus disertai dengan modal yang kuat. Belum lagi
risiko dan bahaya efek samping yang dapat ditimbulkan. Untuk yang lebih
murah dan aman, ada baiknya Anda memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi
tubuh dengan cara mengonsumsi makanan-makanan bergizi berikut ini, yang
sudah terbukti manfaatnya.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu Anda
mempertahankan keremajaan, menekan risiko penyakit serta proses penuaan
lebih cepat.
1. Tomat
* Mencegah kanker : Tomat berbasis fitokimia dan karotenoid, seperti lycopene,
yang memiliki efek anti kanker. Manfaatnya untuk kulit, buah tomat
dapat mendorong perbaikan sel kulit yang terkena paparan sinar matahari.
Disamping itu juga, dapat memberikan proteksi terhadap kanker kulit.
* Osteoporosis: Setidaknya dua penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi lycopene
mengurangi risiko osteoporosis. Pada tahun 2009, sebuah penelitian AS
menemukan, orang-orang yang makan lebih dari 4,4 porsi likopen seminggu
risiko mengalami patah tulang secara signifikan lebih sedikit.
* Penyakit jantung: Para ilmuwan dari University of Adelaide
mengatakan, bahwa makan setidaknya 25mg likopen sehari dapat menurunkan
tekanan darah dan mengurangi kolesterol hingga 10 persen.
Porsi : Satu cangkir
tomat mentah dapat mengandung 3.46 mg hingga 21 mg likopen. Para
ilmuwan mengatakan mengambil 500 ml jus tomat setiap harinya atau 50 g
pasta tomat dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Cara meningkatkan manfaat :
Makanlah tomat yang sudah dimasak. Pasalnya, kandungan lycopene dalam
buah tomat akan meningkat sebesar 54 persen setelah dua menit dimasak
dan 164 persen setelah setengah jam.
2. Apel
Pepatah sebutir apel setiap hari menjauhkan Anda dari penyakit
bukanlah isapan jempol. Beragam penelitian membuktikan betapa banyak
yang dapat Anda peroleh dari kebiasaan mengonsumsi apel. Inilah
beberapa kondisi yang dapat dicegah dengan memakan apel :
* Kematian prematur : Menurut sebuah studi, banyak mengonsumsi apel
mempunyai efek positif terhadap mortalitas (kematian). Seperti
diketahui, apel tinggi akan kandungan flavonoid, dimana tanaman ini
mempunyai pigmen yang memiliki efek antioksidan.
* Penyakit jantung : Studi menunjukan, konsumsi apel setiap harinya
akan menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 22 persen, dan
menurunkan kolesterol ‘buruk’ sebesar 23 persen (setelah enam bulan).
* Penyakit Alzheimer : Apel mengandung antioksidan yang membantu
mencegah toksisitas di dalam neuron otak, yang terkait dengan
pengembangan Alzheimer.
Cara meningkatkan manfaat:
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, makanlah apel beserta
dengan kulitnya. Karena, kulit apel mengadung 75 persen serat makanan
dan setidaknya selusin senyawa anti kanker.
3. Ikan
* Demensia dan stroke : Mengonsumsi secara rutin setidaknya tiga
porsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3 setiap minggu dapat menurunkan
risiko lesi otak sebesar 26 persen. Lesi otak merupakan penyebab
penyakit demensia dan stroke.
* Kanker: Dalam sebuah studi di Swedia, omega-3 mampu mengurangi ukuran tumor dan membunuh sel kanker.
* Penyakit jantung : Secara teratur mengkonsumsi omega-3 telah
dikaitkan dengan risiko penurunan masalah kardiovaskular sebesar 45
persen.
* Kebutaan: Mengonsumsi lebih dari dua minyak ikan dalam seminggu
dapat mengurangi resiko yang berkaitan dengan degenerasi makula
(gangguan pengelihatan disebabkan faktor penuaan) sebesar 39 persen.
Porsi : The Heart
Foundation merekomendasikan mengasup setidaknya 500 mg sumber omega-3,
yang dapat diperoleh dengan cara memakan sekitar 150 gram ikan laut
dalam setiap hari hari.
Cara meningkatkan manfaat: Pilihan sumber omega 3 yang baik ada pada ikan salmon, gemfish, makarel biru, salmon kaleng, tuna, dan sarden.
4. Oat
* Penyakit jantung : Studi memperlihatkan, menyantap oat membantu
menurunkan kolesterol berkat peran beta-glukan. Beta glukan adalah
nutrisi penting dalam oat, yang dapat memblokir penyerapan kembali
kolesterol. Oat juga mengandung avenanthramides, senyawa
anti-inflamasi yang membantu mencegah aterosklerosis, atau pengerasan
arteri, penyebab paling umum dari penyakit jantung.
Porsi: Mengkonsumsi
3gram beta-glukan setiap hari telah terbukti membantu menurunkan
penyerapan kembali kolesterol. Dalam 40 gram bubur oat mengandung 1.5
gram beta-glukan.
Cara meningkatkan manfaat : Pilihlah
sebisa mungkin oat utuh yang belum diproses. Indeks glikemik (GI) dari
bubur oat utuh hanya mencapai 42 dalam setiap sajian, sedangkan GI dari
oat instan bisa mencapai 66.
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini