Kunyit (Curcuma domestica Vahl.)
atau lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa dan koneng dalam
bahasa Sunda adalah tanaman obat yang berasal dari Asia. Tanaman dari
famili Zingiberaceae ini tumbuh amat baik di Indonesia dan
mudah didapati di pasaran. Bagian utama dari kunyit yang memiliki
khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah.
Kunyit
tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan
sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna
alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek
samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Selain
memberi warna, ia turut memberikan aroma yang khas dan dapat menutup bau
yang tidak enak yang muncul dari telur dan daging.
Kunyit rasanya
agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik,
berwarna kuning dan tidak beracun. Senyawa kimia utama yang terkandung
dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning
kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya
adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang
kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.
Khasiat kunyit
Kunyit
telah digunakan selama lebih dari 2500 tahun di India, di mana ia
kemungkinan besar pertama kali digunakan sebagai pewarna dan obat.
Kunyit banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda, karena memiliki
kualitas antiseptik dan antibakteri, memiliki efek yang sama dengan
fluoride untuk gigi, menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi, serta
membantu masalah pencernaan dan depresi.
Beberapa khasiat pengobatan kunyit pada manusia:
2.Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker menjalar melalui pembuluh darah (metastasis) dan jaringannya menjadi tumor. Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen dan sirkulasi kotoran. Kurkumin mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru tersebut.
3.Wanita yang mengalami masalah dengan haid dapat menggunakan kunyit untuk mengatasinya. Efek farmakologis kunyit dapat melancarkan darah dan haid serta mengurangi rasa nyeri dan lelah datang bulan.
4.Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
5.Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, usus buntu, dan rematik.
6.Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan menghambat Cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan sifat analgesik dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid artritis.
7.Penyakit pikun dapat diperlambat dengan sering mengonsumsi kunyit dalam makanan. Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit pikun yang terjadi umumnya pada usia tua, ketika kapasitas fisik otak berkurang. Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa manula di Asia yang sering mengkonsumsi kare (curry) yang mengandung kunyit memiliki daya ingatan yang lebih baik daripada manula di benua yang lain.
Produk berbahan kunyit
Kini
terdapat pelbagai produk di pasaran yang menggunakan kunyit sebagai
bahan utama maupun tambahan dalam ramuannya. Di antaranya adalah jamu.
Jamu pada dasarnya berarti “obat kuat” atau “obat semua” dan merupakan
sistem penyembuhan lokal yang berasal dari Indonesia. Kunyit adalah
bahan jamu alami yang telah digunakan sejak jaman dahulu. Kunyit dalam
jamu atau bahan lulur digunakan oleh para wanita untuk mencerahkan warna
kulit serta menjadikannya lebih sehat, halus dan mulus. Hal tersebut
karena kunyit mempunyai aktivitas antiseptik yang dapat menghilangkan
gatal-gatal dan infeksi bakteri seperti jerawat. Jamu kunyit dapat
mengembalikan kesegaran tubuh yang pegal dan capek. Pada wanita, jamu
kunyit dapat mencegah timbulnya kista atau kanker rahim, karena kunyit
memiliki aktivitas antikanker.
Namun demikian, dewasa ini pola
kehidupan sudah semakin modern, masyarakat semakin sibuk dan tiada waktu
untuk menggunakan kunyit secara konvensional. Beberapa produsen telah
menjual kunyit dalam bentuk bubuk yang praktis dan mudah digunakan serta
tahan lama, dengan tanggal kadaluarsa yang panjang. Kunyit dalam bentuk
bubuk dan kapsul itu tersedia di toko-toko kesehatan dengan dosis
sekitar 250-500 mg per kapsul. Kunyit juga digunakan oleh industri
kosmetik dalam krim tabir surya, produk hair removal dan perawatan bekas
luka.
Beberapa resep kunyit
Terdapat beberapa petua untuk
mengonsumsi kunyit secara empiris di rumah, yaitu dengan cara merebus
rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan
penyakit yang ingin diobati. Berikut adalah beberapa contoh:
2.Diare: kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.
3.Borok: kunyit diparut sebesar ibu jari, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.
4.Gatal (cacar air): sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.
5.Keputihan: Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.
6.Radang amandel: setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.
7.Radang gusi: setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.
8.Telat haid: kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.
9.Kesehatan kulit dan umum (jamu): 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.
Bijaksana mengonsumsi
Walaupun
kunyit memiliki banyak khasiat, penggunaannya harus bijaksana karena
konsumsi berlebihan bisa menyebabkan pelbagai komplikasi. Kunyit tidak
boleh digunakan oleh penderita batu empedu atau obstruksi empedu. Ibu hamil
harus berkonsultansi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi kunyit
dalam jumlah tinggi karena kunyit dapat menstimulasi rahim. Orang lanjut
usia tidak boleh makan kunyit berlebihan karena dapat menyebabkan nyeri
lambung, gangguan hati maupun ginjal.
sumber image source: Wikipedia
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini