TEMPO.CO, Jakarta-Ada
persamaan antara Joko Widodo, calon Gubernur DKI Jakarta, dengan Angry
Bird. Penasaran? Mainkan saja game online Selamatkan Jakarta.
Dalam
game yang diluncurkan perdana Minggu 2 September 2012 ini Jokowi memang
digambarkan sebagai jagoan. Berbekal bom tomat dia dimainkan untuk
merubuhkan konstruksi yang dibangun dari masalah sampah dan korupsi di
Jakarta.
»Saya menilai game ini adalah cara yang tepat
untuk masuk ke segmen pemilih muda,” kata Jokowi dalam peluncuran yang
dilakukan di Rumah Inovasi, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu 2
September 2012.
Menurut Jokowi, para pemilih usia muda itu
dominan dalam 30-40 persen angka golput dalam pilkada DKI. Mereka bosan
mengikuti isu pilkada dengan cara lama misalnya pasang baliho. »Sekarang
ada cara yang lebih cerdas lewat Kaskus, Twitter, Facebook," katanya.
Jokowi
juga mengaku memanfaatkan game sebagai cara untuk menanggapi isu-isu
yang belakangan menyudutkannya, antara lain isu suku, agama, dan ras.
Dia menyebutnya sebagai cara yang inovatif dan cerdas. »Kalau di sana
menyampaikan black campaign, di sini keluar boneka. Disana ada isu SARA,
ini kita keluarkan game.”
Juwanda, pembuat game, setuju
permainan lebih efektif untuk berkampanye di kalangan anak muda. Menurut
dia, anak muda sekarang memang hampir setiap jam bersinggungan dengan
media sosial.
Game Selamatkan Jakarta, kata dia, bisa
diakses melalui Facebook dan situs www.metric-design.com. Game ini juga
diaku sudah dimainkan sebanyak 450 ribu kali dan sempat menjadi trending
topic di Twitter.
Dengan game ini, Juwanda berharap
dukungan bagi Jokowi-Basuki akan semakin mengalir. "Ini bentuk
kontribusi dan support bagi Jokowi-Ahok," katanya.



{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini