Dua Gol Van Persie Menangkan United atas Cluj

 

Cluj-Napoca (AFP/ANTARA) - Robin van Persie memberikan "gigitan" bagi klub Rumania, CFR Cluj, di Transylvania, ketika penyerang Manchester United mencetak dua gol yang mengunci kemenangan 2-1 di pertandingan Grup H Liga Champions pada Rabu (3/10) dinihari WIB.

Pasukan Sir Alex Ferguson sempat merasakan kengerian pada menit-menit awal di daerah yang populer karena disebut-sebut sebagai tempat asal Drakula, seperti yang terdapat dalam novel karangan Bram Stoker.

Namun gol yang dicetak Pantelis Kapetanos untuk Cluj pada awal pertandingan tidak menghisap kehidupan United, yang menjaga rekor 100 persen mereka di awal kompetisi musim ini berkat dua gol van Persie.

United jarang menampilkan permainan terbaik mereka di Stadion Dr Constantin Radulescu, namun Cluj yang kalah kualitas semestinya bukan lawan sepadan, dan Ferguson tidak menaruh iba pada tuan rumah dengan menduetkan van Persie dan Wayne Rooney sejak awal pertandingan.

Kedua penyerang berkategori bintang milik Ferguson tersebut diduetkan untuk pertama kalinya, dengan Javier Hernandez juga dimasukkan di lini depan, di saat United bertekad bangkit setelah pada Sabtu menelan kekalahan mengejutkan di kandang sendiri, 2-3 dari Tottenham Hotspur.

Usaha United untuk menekan tim tuan rumah bekerja dengan baik, namun justru Cluj yang mampu mencetak gol terlebih dahulu.

Juara Rumania itu memenangi pertandingan pembuka mereka di Braga dua pekan silam, berkat dua gol dari Rafael Bastos, dan mereka tidak memperlihatkan tanda-tanda kekaguman pada kubu United di menit-menit awal.

Pasukan Ioan Andone memberi peringatan perihal kemampuan mereka, ketika tandukan Modou Sougou yang menyambut tendangan penjuru Bastos masih melebar dari gawang United.

Lini belakang United merupakan kelemahan mereka di musim ini, namun tetap mengejutkan untuk menyaksikan hal itu terjadi ketika Cluj menaklukkan barisan pertahanan tim tamu untuk memetik keunggulan pada menit ke-14.

Ketika Bastos mengirim operan panjang yang melewati kepala Patrice Evra, bek kiri United tersebut kalah cepat dengan Sougou yang bergerak maju sebelum melepaskan umpan silang mendatar.

Bahkan di saat bahaya mestinya masih dapat dihindari, Jonny Evans justru mengambil posisi yang terlalu jauh dari Kapetanos, dan penyerang asal Yunani itu tidak mengalami kesulitan untuk melepaskan tembakan melewati David de Gea.

Rooney memimpin saat United memberi respon, dan tembakan penyerang Inggris tersebut dapat dihentikan kiper Cluj, Mario Felgueras, dan menghasilkan tendangan penjuru.

Beberapa saat kemudian Anderson melepaskan tembakan keras yang masih melebar, dan dengan pudarnya potensi ancaman serangan Cluj karena Sougou harus ditarik keluar karerna cedera, United mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-29.

Ketika United dapat mengklaim bahwa dominasi mereka layak mendapatkan hasil, gol tersebut sebenarnya lebih merupakan keberuntungan, karena di saat van Persie salah mengatur waktu untuk menyundul tendangan bebas Rooney, bola masih bersarang di gawang Cluj karena bola yang membentur bahunya gagal diantisipasi Felgueras.

Van Persie kembali mendapat peluang untuk mencetak gol sebelum turun minum, namun kali ini tembakannya dapat diblok olegh Felgueras.

Mantan bintang Arsenal itu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mencetak gol keduanya, di saat United balik memimpin ketika babak kedua baru bergulir empat menit.

Gol pertama van Persie terlihat sedikit kebetulan, namun gol keduanya memperlihatkan kualitas sebenarnya dari pemain asal Belanda ini.

Rooney merupakan kreator gol ini ketika ia mengirim umpan teroboisan pada van Persie, dan penyerang United ini, yang melihat bahwa Felgueras berada terlalu maju dari garis gawang, dengan cerdik mencungkil bola melewati sang kiper dan bola meluncur mulus ke gawang yang kosong.

De Gea mempertahankan keunggulan United ketika ia menepis tandukan keras Cadu, yang menyambut umpan silang Bastos.

Beberapa pendukung Cluj terlihat mengarahkan pena dengan sinar laser hijau ke pemain-pemain United untuk mengganggu konsentrasi mereka di menit-menit akhir pertandingan, namun De Gea tetap mampu terfokus dan melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang Bastos menjelang pertandingan usai. (nm/jk)