Inilah Dampak dampak Buruk dari Teh

Diposting oleh Unknown on Jumat, 26 Oktober 2012

 
 SELAIN berbagai manfaat yang bisa dipetik, ternyata teh juga dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya:
1. Insomnia
Perlu diingat teh juga mengandung zat sejenis “kafein”. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang tak teratur. Namun, kandungan kafein pada teh masih lebih rendah dibandingkan kopi atau minuman bersoda.
2. Memicu mag
Orang tak boleh minum teh jika menderita mag kronis. Alih-alih sembuh justru dapat memicu sakit karena teh dapat “menggerus” dinding usus. Teh boleh diminum jika larutannya tidak pekat.
3. Anemia
Minum teh setelah makan tidak dianjurkan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dari sari makanan yang berbuntut anemia.
Terlepas dari dampak negatif yang mungkin saja timbul, sebuah studi menunjukkan teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang terlalu merugikan. Oleh karena itu, tak perlu khawatir bila kita memiliki kebiasaan minum teh kecuali ibu yang tengah hamil.
Lalu, bagaimana dengan teh celup? Memang ada kekhawatiran bahwa teh celup bisa menimbulkan bahaya. Kenapa? Karena menggunakan kertas, benang, lem, dan staples. Semuanya bersifat karsinogen atau mengandung bahan kimia. Beberapa penelitian mengatakan, bahan yang digunakan dalam teh celup diduga dapat menyebabkan kanker. “Memang perlu studi lebih jauh untuk meneliti bahan-bahan yang digunakan. Tapi menurut saya efek negatif dari bahan-bahan yang digunakan tergolong sedikit.”
TIDAK DICAMPUR
UNTUK mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya larutan teh tidak dicampur dengan bahan lain, misalnya gula pasir. Asal tahu saja, gula pasir diolah dengan menggunakan bahan kimia. “Kalaupun mau ditambah gula sebagai penambah selera, gunakan gula batu karena lebih alami tanpa bahan kimia,” tambah Winarto.
Teh juga sebaiknya diminum tanpa es karena suhu es yang dingin justru dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Sebaiknya seduhlah dengan air panas lalu diseruput selagi masih hangat. Niscaya terasa segar menyejukkan.
Lalu, sebaiknya minum teh tidak dilakukan langsung setelah makan. Ambillah jeda sekitar dua jam agar usus punya waktu untuk melakukan proses penyerapan makanan. Terutama makanan yang mengandung zat besi yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Dalam sehari, cukuplah minum teh sebanyak dua gelas, pagi dan sore. Boleh juga disertai makanan ringan. “Agar khasiatnya lebih terasa sebaiknya minum teh dibiasakan dari kecil,” kata Winarto.
BAHAYA TEH CELUP
Buat yang pernah berkunjung ke pabrik kertas/pulp, mungkin tahu bahwa chlorine ini adalah senyawa kimia yang sangat jahat dengan lingkungan dan manusia, khususnya dapat menyerang syaraf dsb!

Dari kejauhan pabrik mudah dilihat jika ada asap berwarna kuning yang mengepul dari pabrik, itu bukan asap biasa tapi chlorine gas. Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal di atas disamping juga masalah kehutanan.
Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pengelantang (sejenis rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan sangat keras sekali! Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau anda mo uji bener apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco! Berarti masih mengandung chlorine tinggi.
Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan. Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapet label depkesnya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tsb saat kena UV. Kertas rokok samimawon, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar.
Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati. Pls protect your families!
Saran:
Kembali minum teh tubruk ala kampung lagi..! Pake saputangan ‘merah jambu’ lagi biar mesra! Merokok dengan daun atau cangklong lagi! Back to 60′s style….he…he…he Minumlah Teh, bukan Klorin… Anda gemar minum teh? Dan, sebagai manusia modern Anda tentu suka segala sesuatu yang praktis, kan? Nah, Anda tentu sering minum teh menggunakan teh celup. Selain karena suka rasa teh, mungkin Anda minum teh karena yakin akan berbagai khasiat teh. Misalnya, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun, apa Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?
Mungkin, pikir Anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh… Padahal, yang terjadi justru sama sekali berbeda! Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 – 5 menit.
Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas, hingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.
Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot, gunakan daun teh.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini