TEMPO.CO, Kuala
Lumpur - Seorang remaja mendapatkan hadiah setelah mampu
mengidentifikasi "lubang" keamanan di situs-situs produk Google. Bocah
yang diidentifikasi dengan nama maya Pinkie Pie ini berhak atas uang US$
60 ribu karena berhasil meretas Google untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, Google menawarkan hadiah kepada siapa saja yang dapat menemukan masalah keamanan dalam produk-produknya.
Anak
itu menemukan lubang di browser Chrome yang digambarkan oleh Google
sebagai "kritis". Google segera menyelesaikan masalah itu dengan
pembaruan perangkat lunak sekitar 10 jam setelah peretasan tersebut
diidentifikasi.
Kompetisi berlangsung pada Selasa di sebuah
konferensi yang disebut Hack di Box di Kuala Lumpur, Malaysia. Sang
pemenang sebelumnya pernah melamar pekerjaan di Google pada 2011,
ditolak.
Google bukan satu-satunya perusahaan yang
menawarkan hadiah untuk menyoroti kerentanan sistem. Facebook memiliki
program yang sama dengan membayar pengguna setidaknya US$ 500 jika
menemukan lubang dalam keamanan maya mereka.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini