foto: New York Times
detikNews.com,Beijing, - Serangan intensif Israel atas wilayah Gaza telah memasuki hari keenam. Pemerintah China pun mengecam agresi Israel yang telah menelan puluhan korban jiwa itu.
"Kami mengecam penggunaan kekuatan secara berlebihan yang menimbulkan kematian dan luka-luka di kalangan rakyat biasa yang tak bersalah," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (19/11/2012).
Pemerintah China menyerukan semua pihak, khususnya Israel, untuk menahan diri. "Kami sangat mendesak pihak-pihak terkait, khususnya Israel, untuk mengendalikan diri secara penuh," imbuh Chunying.
Dalam serangan yang terus dilancarkan Israel ke Gaza hari ini, sedikitnya 13 warga Palestina tewas. Ini berarti total jumlah korban jiwa dalam serangan Israel selama enam hari terakhir telah mencapai 90 orang.
Seperti dilansir AFP, Senin (19/11/2012), dinas ambulans Gaza menyatakan, dalam serangan terbaru pada Senin pagi waktu setempat, sebuah rudal Israel menghantam sebuah motor di sebelah timur Khan Yunis di Gaza selatan. Akibatnya, dua pria tewas dan seorang anak yang bersama mereka, kini dalam kondisi kritis. Kedua pria Palestina itu diidentifikasi sebagai Abdullah Abu Khater (30) dan Mahmud Abu Khater (32).
Menurut paramedis Gaza, serangan Israel sebelumnya di Qarara menewaskan dua petani, yakni Ibrahim al-Astal dan Obama al-Astal.
Sementara insiden di bagian selatan Gaza City, sebuah mobil terkena rudal Israel dan menewaskan seorang pria muda dan melukai tiga orang lainnya. Korban tewas adalah Mohammed Shamalah (23).
Beberapa saat sebelum insiden tersebut, tiga orang tewas dalam serangan rudal ke sebuah mobil di Deir al-Balah, Gaza tengah. Ketiganya berasal dari satu keluarga: Amir Bashir, Tamal Bashir dan Salah Bashir.
Sebelumnya, dua wanita dan seorang anak berumur 5 tahun termasuk di antara empat korban jiwa dalam serangan Israel di kawasan Zeitun, Gaza City. Keempat korban adalah Nisma Abu Zorr (23), Mohammed Abu Zorr (5), Saha Abu Zorr (20) dan Ahid al-Qatati (35).
Korban tewas lainnya hari ini juga ditemukan di Kota Beit Lahiya. Korban diidentifikasi sebagai Abdel Rahman al-Atar, seorang pria berumur 50 tahun.
(ita/nwk)
"Kami mengecam penggunaan kekuatan secara berlebihan yang menimbulkan kematian dan luka-luka di kalangan rakyat biasa yang tak bersalah," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (19/11/2012).
Pemerintah China menyerukan semua pihak, khususnya Israel, untuk menahan diri. "Kami sangat mendesak pihak-pihak terkait, khususnya Israel, untuk mengendalikan diri secara penuh," imbuh Chunying.
Dalam serangan yang terus dilancarkan Israel ke Gaza hari ini, sedikitnya 13 warga Palestina tewas. Ini berarti total jumlah korban jiwa dalam serangan Israel selama enam hari terakhir telah mencapai 90 orang.
Seperti dilansir AFP, Senin (19/11/2012), dinas ambulans Gaza menyatakan, dalam serangan terbaru pada Senin pagi waktu setempat, sebuah rudal Israel menghantam sebuah motor di sebelah timur Khan Yunis di Gaza selatan. Akibatnya, dua pria tewas dan seorang anak yang bersama mereka, kini dalam kondisi kritis. Kedua pria Palestina itu diidentifikasi sebagai Abdullah Abu Khater (30) dan Mahmud Abu Khater (32).
Menurut paramedis Gaza, serangan Israel sebelumnya di Qarara menewaskan dua petani, yakni Ibrahim al-Astal dan Obama al-Astal.
Sementara insiden di bagian selatan Gaza City, sebuah mobil terkena rudal Israel dan menewaskan seorang pria muda dan melukai tiga orang lainnya. Korban tewas adalah Mohammed Shamalah (23).
Beberapa saat sebelum insiden tersebut, tiga orang tewas dalam serangan rudal ke sebuah mobil di Deir al-Balah, Gaza tengah. Ketiganya berasal dari satu keluarga: Amir Bashir, Tamal Bashir dan Salah Bashir.
Sebelumnya, dua wanita dan seorang anak berumur 5 tahun termasuk di antara empat korban jiwa dalam serangan Israel di kawasan Zeitun, Gaza City. Keempat korban adalah Nisma Abu Zorr (23), Mohammed Abu Zorr (5), Saha Abu Zorr (20) dan Ahid al-Qatati (35).
Korban tewas lainnya hari ini juga ditemukan di Kota Beit Lahiya. Korban diidentifikasi sebagai Abdel Rahman al-Atar, seorang pria berumur 50 tahun.
(ita/nwk)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini