Buah
ini sering kali dibuat jus, dan bisa dimakan secara langsung tanpa
diolah. Rasanya yang gurih dan lembut membuat banyak sekali penggemar
buah alpukat ini. Tak sedikit orang yang menghindari buah alpukat dengan
alasan khawatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki
buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Buah ini
seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena ia padat
gizi. Apa saja kandungan nutrisinya?
1. Protein
Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.
Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.
2. Lemak bermanfaat
Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik”). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL (“buruk” kolesterol).
Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik”). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL (“buruk” kolesterol).
3. Karotenoid
Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.
Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.
Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh
Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan
mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan
meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut
dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
4. Anti-inflamasi
Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
5. Kesehatan jantung
Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.
6. Pilih dan makan
Untuk mendapatkan nilai gizi yang optimal dari alpukat, jangan memilih yang sudah terlalu matang. Anda dapat melakukan identifikasi dengan cara merabanya. Jangan memilih alpukat yang sudah penyok atau terasa lembek ketika Anda memegangnya. Alpukat matang seharusnya tidak penyok di kulit dan akan terasa agak empuk saat ditekan. Anda juga dapat membeli alpukat mentah dan menyimpannya dirumah sampai matang.
Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
5. Kesehatan jantung
Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.
6. Pilih dan makan
Untuk mendapatkan nilai gizi yang optimal dari alpukat, jangan memilih yang sudah terlalu matang. Anda dapat melakukan identifikasi dengan cara merabanya. Jangan memilih alpukat yang sudah penyok atau terasa lembek ketika Anda memegangnya. Alpukat matang seharusnya tidak penyok di kulit dan akan terasa agak empuk saat ditekan. Anda juga dapat membeli alpukat mentah dan menyimpannya dirumah sampai matang.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini