TEMPO.CO, Gaza - Sekelompok anggota geng sepeda motor di Jalur Gaza, Palestina, berhasil menangkap enam orang yang diduga menjadi mata-mata Israel. Mayat satu orang yang diduga sebagai intel itu lalu diseret di jalanan Kota Gaza. Sambil berkeliling kota, geng motor berteriak-teriak dan mengacungkan senjata api.
Aksi ini dimaksudkan untuk memperingatkan warga Palestina lainnya agar tidak menjadi pengkhianat. Menurut mereka, langkah brutal itu juga dilakukan sebagai protes atas perintah Israel untuk mengungsi dari tempat tinggalnya.
Seperti dilansir Daily Mail, keenam orang yang diduga mata-mata Israel itu disebut-sebut bertugas mencari keberadaan tokoh-tokoh kelompok Hamas dan Jihad Islam. Menurut saksi mata setempat, mata-mata itulah yang memberi informasi kepada pihak intelijen Israel agar serangan roket pesawat tempur mereka menemui target.
Sebelum dieksekusi, pasukan keamanan Hamas sudah menginterogasi keenam intel itu. Siaran radio milik kelompok Hamas menegaskan bahwa keenam orang itu diketahui telah mengambil gambar melalui peralatan canggih untuk menentukan posisi target serangan Israel.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini