Kandungan vitamin C dan A pada Paprika

Diposting oleh Unknown on Rabu, 21 November 2012



Selain itu paprika juga memiliki kandungan untuk mencegah kanker, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus.

Setiap 100 gram paprika merah mengandung 190 mg vitamin C, yang merupakan kandungan paprika merah dan kandungan vitamin yang tertinggi di antara paprika lainya. Sedangkan 100 gram jeruk hanya mengandung vitamin C sekitar 30-50 mg.
Vitamin C dikenal sebagai senyawa yan dibutuhkan tubuh dalam berbagai proses penting., mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pemacu gusi yang sehar, pengangkur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas.

Vitamin C juga diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja secara maksimal. VItamin C yang dibutuhkan oleh wanita dewasa per hari adalah 75 gram/hari, sedangkan untuk pria dewasa 90 mg. Batas mengkonsumsi vitamin C adalah 1.000 mg / hari.

Selain vitamin C , paprika juga kaya akan vitamin A dan berkaroten. Seperti pada kandungan vitamin C, vitamin pada paprika merah lebih tinggi daripada paprika lainya yaitu 3.131 IU vitamin A. Vitamin A sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, serta menjaga kesehatan kulit.

Betakaroten adalah jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, betakaroten dapat melengkapi sifat antioksidan vitamin E yang efektif pada konsentrasi tinggi oksigen.

Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Beta karoten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

The George Mateljan Foundation (2006) menyatakan bahwa kandungan vitamin B6 pada paprika termasuk kategori excellent. Hal itu disebabkan paprika mengandung vitamin B6 dengan tingkat densitas tinggi.

Vitamin B6 penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit. Sama seperti sayuran lainnya, semakin tua warna paprika, betakaroten di dalamnya semakin banyak

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini