Tanaman
ini memiliki terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 m., dalam tanah
mempunyai rimpang yang tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip
jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli). Bunga besar dengan
warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk
tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak, bulat.
Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di hutan
dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 dari permukaan laut.
Jenis lain, Canna edulis Ke Gawl. (Ganyong) mempunyai kelopak bunga
lebih kecil, daun hijau tengguli dengan ping lebih tengguli. Ditanam
sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai
penghasil tepung yang dikenal sebagai “arrowroot of Queens.
Khasiat tanaman herbal dan kegunaan tanaman obat
tasbih perlu diacungkan jempol. Dikerenakan tanaman obat tasbih banyak
khasiat dan kegunaan sebagai obat keputihan, wasir dan haid tidak
teratur. Dalam artikel ini akan mengulas khasiat dan kegunaan tanaman obat herbal tasbih sebagai berikut.
Bagian yang digunakan adalah rimpang segar atau kering dan bunga keringnya.
Rimpang digunakan untuk :
demam, tekanan darah tinggi (hipertensi), disentri
kronis, wasir (hemoroid), keputihan (lekore), dan radang hati akut
disertai kuning (hepatitis ikterik akut).
Bunga digunakan untuk: darah haid banyak (metrorrhagia) dan batuk darah.
Cara Pemakaian:
- Rebus rimpang kering (15–30 g) atau yang segar (30-60 g), lalu minum.
- Rebus rimpang kering (15–30 g) atau yang segar (30-60 g), lalu minum.
- Jika menggunakan bunga, rebus bunga kering (10–15 g), lalu minum.
- Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampai halus.
- Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampai halus.
- Tempelkan ke tempat yang sakit, seperti luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat, memar, dan sakit kepala.
Contoh Pemakaian tanaman obat di kalangan masyarakat Indonesia
o Hepatitis ikterik akut
- Cuci rimpang tasbih (60–120 g), lalu potong tipis-tipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya,
- dinginkan dan saring,
- minum sehari dua kali.
Sekali minum tiga perempat gelas. Minum secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 g. Khasiatnya nampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mata dan kulit yang menguning akan cepat memudar jika minum rebusan obat ini.
o Darah haid banyak, batuk darah
- Rebus bunga tasbih kering (10–15 g) dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan 2–3 kali sehari.
o Keputihan
- Sediakan rimpang tasbih kering, ketan, dan daging ayam masing-masing 30 g.
- Bersihkan rimpang tasbih dan daging ayam, lalu iris tipis-tipis.
- Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk,
- Tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air kira-kira 2 cm di atasnya, lalu tim
- Setelah masak, semua bahan bisa dimakan sekaligus.
- Lakukan setiap hari sampai sembuh.
o Wasir (hemoroid)
- Cuci rimpang tasbih segar (60 g), lalu potong tipistipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Contoh Pemakaian tanaman obat di kalangan masyarakat Indonesia
o Hepatitis ikterik akut
- Cuci rimpang tasbih (60–120 g), lalu potong tipis-tipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya,
- dinginkan dan saring,
- minum sehari dua kali.
Sekali minum tiga perempat gelas. Minum secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 g. Khasiatnya nampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mata dan kulit yang menguning akan cepat memudar jika minum rebusan obat ini.
o Darah haid banyak, batuk darah
- Rebus bunga tasbih kering (10–15 g) dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan 2–3 kali sehari.
o Keputihan
- Sediakan rimpang tasbih kering, ketan, dan daging ayam masing-masing 30 g.
- Bersihkan rimpang tasbih dan daging ayam, lalu iris tipis-tipis.
- Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk,
- Tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air kira-kira 2 cm di atasnya, lalu tim
- Setelah masak, semua bahan bisa dimakan sekaligus.
- Lakukan setiap hari sampai sembuh.
o Wasir (hemoroid)
- Cuci rimpang tasbih segar (60 g), lalu potong tipistipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini