Labu siam (sechium edule) adalah anggota dari keluarga labu-labuan yang pada awalnya dibudidayakan di Amerika Tengah oleh peradaban Maya dan Aztec. Setelah penaklukan Spanyol, labu siam kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia melalui orang-orang Belanda. Nama “labu siam” sebenarnya salah kaprah, karena buah itu tidak berasal dari Siam atau Thailand. Di seluruh dunia, labu siam dikenal dengan berbagai nama, termasuk chayote (Inggris), welok (Jawa), christophene (Perancis) dan chowchow (China). Sebagai buah non-musiman, labu siam mudah ditemukan di pasar-pasar di sepanjang tahun. Bentuknya seperti buah pir besar dengan kulit berwarna hijau muda atau hijau kekuningan. Beratnya bervariasi dari 50 gr sampai 2 kg dengan panjang 5 cm sampai 20 cm. Ada dua jenis labu siam, yaitu yang berkulit mulus dan yang berkulit dengan duri-duri kecil.
Labu siam biasanya dimasak sebagai sayur, misalnya ditumis dengan cabai atau disup sebagai campuran bayam atau sayur asam. Anda juga dapat mengisi labu siam dengan campuran daging giling dan dipanggang dalam oven. Rasa daging buahnya yang ringan menjadikannya cocok untuk aneka resep masakan.
Selain sebagai makanan, labu siam juga bermanfaat sebagai obat alami. Berbagai suku bangsa di Amerika Tengah telah secara tradisional menggunakan tanaman ini untuk melarutkan batu ginjal dan mengobati gangguan kemih lainnya. Suku Aztec, khususnya, merebus daun labu siam dan meminum airnya sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan untuk menyembuhkan batu ginjal, asam urat, dan masalah metabolik lainnya berasal dari sifat diuretik daun dan buah tanaman itu. Labu siam juga dilaporkan dapat membantu mengurangi aterosklerosis dan hipertensi.
Kandungan gizi
Labu siam memiliki kadar vitamin C yang tinggi, rendah kalori, rendah sodium, tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber serat yang baik. Berbagai kandungan gizi labu siam dan manfaat kesehatannya antara lain sebagai berikut:
Folat. Labu siam adalah sumber folat, vitamin B yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan kesehatan kardiovaskuler.
Vitamin C. Vitamin C adalah salah satu antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas.
Mangan. Mangan dalam labu siam membantu tubuh mengubah protein dan lemak menjadi energi.
Serat. Membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.
Tembaga. Membantu yodium dalam menjaga kesehatan tiroid.
Zinc. Membantu menyehatkan kulit.
Vitamin K. Membantu kesehatan tulang dan gigi.
{ 1 komentar... read them below or add one }
makasih untuk infonya
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini