Paris (AFP/ANTARA) – Iran menanggung “tanggungjawab
besar” dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah, terutama di Gaza,
ujar Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, pada Rabu.
Berbicara secara khusus mengenai Gaza, tempat terjadinya kekerasan
selama sepekan yang menewaskan 140 orang, Fabius mengatakan: “Terdapat
senjata jarak jauh yang mencapai 75 kilometer dan itu merupakan senjata
Iran. Iran menanggung tanggungjawab yang besar.
“Kita menemukan Iran di Lebanon, di Suriah, di Irak, di Gaza, dan
masing-masing dengan intensi yang negatif,” ujarnya kepada radio France
Culture.
“Orientasi pemerintah Iran sangat berbahaya untuk perdamaian dunia,” tambahnya.
Terdapat berbagai upaya diplomatik yang ditingkatkan untuk mengakhiri
pertempuran di Jalur Gaza, namun sebuah kesepakatan untuk mengakhiri
serangan Israel terhadap para militan yang menembakkan roket masih sulit
untuk dipahami.
Pada Selasa, Iran mengatakan bahwa Israel adalah satu-satunya negara
yang bertanggung jawab atas konflik yang terjadi di Gaza, dan seharusnya
diadili atas “kejahatan perang,” menekankan bahwa warga Palestina
harus “dipersenjatai untuk mempertahankan” diri mereka.
Hal ini diikuti dengan tuduhan yang dilancarkan oleh Presiden Shimon
Peres bahwa Teheran mendukung warga Palestina untuk melanjutkan serangan
roket ke Israel dibandingkan bernegosiasi dalam upaya gencatan senjata.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini