Manfaat Susu Kedelai
Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi karena susu ini dapat menjadi alternatif bagi Ibu hamil yang memiliki alergi laktosa (lactose intolerant).
Berikut ini adalah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil yang dapat diperoleh dari nutrisi yang ada di dalamnya:
Protein. Zat protein pada susu kedelai terusun atas: arginin, lisin, lesitin, glisin, leusin, niasin, isoleusin, triptofan, fenilalanin, treonin. Zat-zat tersebut sangat baik untuk pertumbuhan janin pada ibu hamil, diantaranya adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan organ pada janin, memperbaiki jaringan yang rusak, memelihara fungsi organ Ibu hamil, hingga memperkuat sistem imun.
Lemak Nabati. Manfaat lemak nabati bagi ibu hamil adalah untuk cadangan lemak bagi tubuh ibu hamil dan janin.
Asam Folat. Kandungan asam folat pada susu kedelai membuat manfaat susu kedelai untuk ibu hamil sangat berguna dalam peningkatan pertumbuhan sel syaraf janin, terutama pada kehamilan trisemester 1.
Karbohidrat. Zat ini sangat berguna untuk sumber energi ibu hamil dan melancarkan sistem pencernaan. Hal tersebut penting bagi ibu hamil, karena akan mempengaruhi perkembangan janin.
Selain beberapa zat diatas, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dapat diperoleh dari kandungan vitamin yang ada pada biji kedelai, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B1, dan vitamin E. Vitamin-vitamin tersebut bermanfaat untuk menjaga fungsi mata, pertumbuhan tulang janin, menghasilkan energi, hingga mencegah keguguran.
Setelah kita mengetahui berbagai manfaat susu kedelai untuk ibu hamil, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mencoba variasi selain susu sapi. Susu kedelai merupakan pilihan bergizi yang layak untuk Anda pertimbangkan.
Kontra: Susu Kedelai dan Janin Laki Laki
Selain manfaat susu kedelai yang telah dikenal luas untuk ibu hamil, saat ini terdapat pula peneliti yang mencurigai adanya efek negatif dari salah satu zat dari kedelai bila seorang ibu mengandung janin laki laki. Dugaannya adalah salah satu zat yang ada dalam kedelai mengganggu perkembangan seksual janin laki laki tersebut ketika dewasa.
Penelitian yang menunjukkan hubungan Antara genistein (zat dalam kedelai) dan perkembangan sekual belum dilakukan pada manusia. penelitian baru dilakukan pada sebatas sekelompok tikus. Meskipun penelitian ini baru pada sekelompok tikus, tidak ada salahnya ini juga menjadi perhatian Anda kaum ibu.
{ 1 komentar... read them below or add one }
makasih untuk infonya
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini