Kebiasaan dukun bayi membersihkan pisau dengan kunyit sebelum memotong
tali ari-ari bayi yang baru lahir, kini sudah berganti dengan larutan
alkohol 65-80 persen.
Komponen pada rimpang kunyit atau kunir memang bisa menghambat atau
membunuh mikroba, sama seperti larutan alkohol. Oleh karna itu, tambahan
irisan, serbuk, atau ekstrak kunyit dalam minuman dan makanan adalah
sebagai pengawet, pembunuh bakteri penyebab busuk, penghilang bau amis
pada ikan, dan meningkatkan nilai organoleptik (rasa, aroma, dan warna)
makanan.
Penelitian terhadap kunyit kini bukan hanya monopoli lembaga terkait di
Indonesia, tetapi juga banyak dilakukan di lembaga terkenal dunia, dari
Belanda yang punya arsip kekayaan tanaman obat Indonesia terlengkap,
hingga Jerman, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia,
dan Jepang. Sebuah publikasi tentang manfaat kunyit misalnya,
diterbitkan oleh Prof. Elson Haas, pakar obat tradisional terkenal dari
Pusat Medis Marin San Rafael, California, Amerika Serikat.
Tim peneliti dari Pusat Penelitian ObatTradisional Universitas Gadjah
Mada juga telah membuktikan secara uji-klinik bahwa rimpang kunyit mampu
untuk menurunkan jumlah tukak lambung dan menyembuhkan gangguan maag
tanpa efek samping.
Bahkan, penelitian Pusat Penelitian Makanan, sebuah lembaga di bawah
Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Amerika Serikat, menunjukkan
kombinasi antara rimpang kunyit dan kulit kayu manis, menjadi “obat
ampuh” untuk melipat gandakan kerja insulin mengurangi glukosa (gula
darah). Dengan kata lain, dapat menjadi obat penyakit DM (Diabetes
mellitus) atau kencing manis.
Tidak berlebihan kalau tidak lama lagi komponen kunyit akan bermanfaat
untuk obat antikanker karena sebagai antibakteri dan mikroba lainnya
sudah sejak lama diketahui.
Kandungan komponen pada rimpang kunyit secara umum adalah minyak atsiri
(sekitar tiga persen), furmerol, sineol, zingiberin, borneol, karvon,
dan kurkumin. Dengan senyawa-senyawa tersebut, kunyit bisa dipakai untuk
mengobati penyakit cacar, luka, eksim, sampai otorrhoea (telinga
bernanah). Sebagai inhaler, kunyit dalam bentuk uap rebusan rimpang
kunyit dapat menyembuhkan radang selaput hidung atau flu.
Bila diminum air rebusannya, bisa berfungsi diuretikum (memperlancar
aliran air seni), obat diare, serta penambah nafsu makan. Bahkan, untuk
mengatasi gangguan penyakit maag, perut kembung, sampai hipertensi
(tekanan darah tinggi).
Sekarang, ramuan dari rimpang kunyit, jahe, dan gula merah yang direbus
ampuh untuk penyembuhan bronkhitis dan batuk kronis, serta merangsang
produksi sel darah. Rebusan kunyit juga bisa memulihkan kerja tubuh
akibat sakit atau usia lanjut, merangsang dan meningkatkan kerja saraf,
dan membantu meningkatkan gairah seksual pada mereka yang berumur lanjut
atau menderita diabetes lama.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini