Manfaat Brokoli dan Beri Hitam Sebagai Pencegah Kanker

Diposting oleh Unknown on Minggu, 18 November 2012

 
 
Sayuran hijau dengan tekstur empuk dan bisa diolah dengan direbus maupun di goreng ini ternyata mampu mencegah penyakit kanker. Bagaimana tanaman ini bisa menjadi pencegah penyakit kanker, mari kita simak artikel ini selanjutnya.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di American Association for Cancer Research’s Sixth Annual International Conference on Frontiers di Cancer Prevention, Philadelphia Amerika Serikat menyebutkan, bahwasanya buah beri hitam, brokoli dan beberapa sayuran segar lainya dapat mengurangi resiko kanker esophagus dan saluran empedu.

American Cancer Society mengadakan riset dan merekomendasikan agar setiap orang mengkonsumsi 5 jenis buah dan sayur setiap hari. Sedangkan pada penelitian awal, para peniliti Ohio State University menemukan bahwa buah baru hitam mampu melindungi kita dari kanker esophagus dengan cara mengurangi proses stress oksidatif yang dihasilkan oleh Barret esophagus. Baret esophagus adalah sebuah kondisi pra kanker yang biasanya disebut penyakit gastroesopagus refluks. Esophagus sendiri merupakan terowongan panjang yang menghubungkan kerongkongan dengan perut.
Penyakit refluk menyebabkan asam perut secara terus menerus melonjak ke atas ke arah kerongkongan.

Ungkap Laura Kresty , bahwa khusus pada penyakit pada pasien penderita Barret, refluk pada perut dan asam empedu menyumbangkan terjadinya kerusakan oksidatif. Hipotensi para team peniliti dan Laura Kresty adalah bahwasanya makanan yang memiliki kandungan bahan-bahan pelindung seperti antioksidan, mineral, vitamin dan fitokimia lainya mungkin akan merestorasi keseimbangan oksidatif.

Pada penelitian sebelumnya, beri hitam memang mampu menurunkan risiko munculnya kanker mulut, esophagus, dan kolon. Ahli diet, Wendy Demark-Wahnefried, professor ilmu perilaku pada M.D Anderson Cancer Center do Universitas Texas, Houston, mengatakan bahwa dia merasa lebih cocok menasihati penderita Barret untuk mengkonsumsi beri hitam.

Sedangkan penelitian di Roswell Park Cancer Institute di Buffalo, New York Amerika Serikat menemukan bahwa brokoli dan beberapa sayuran segar dapat digunakan untuk melawan kanker kandung kemih. Zhang mengungkapkan bahwa kandungan sulforaphane pada brokoli ini bisa membantu mencegah penyakit kanker.

Tim kedua ini menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 3 porsi atau lebih sayuran mentah segar setiap bulan mampu mengurangi risiko terkena kaker kandung kemih sebanyak 40%. Sayuran segar ini antara lain brokoli, kubis, dan bunga kol.

Colleen Doyle, Direktur Gisi dan Aktivitas Fisik pada American Society menegaskan bahwa banyak ragam komponen dalam sayur dan buah yang bermanfaat menurunkan risiko kanker. Dan masaklah sayur secepat mungkin , atau bisa juga mengkonsumsi sayuran segar setiap hari minimal 5 porsi, 5 jenis warna. Karena makanan ini banyak mengandung antioksidan dan fitokimia , sehingga kanker insyaAllah enggan mampir ditubuh kita.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini