Hepatitis merupakan penyakit yang menjangkiti organ hati. Secara spesifik, hati mengalami peradangan dikarenakan adanya toxin atau racun. Racun tersebut bisa berupa obat kimia ataupun injeksi mahluk atau senyawa “alien” penyebab infeksi. Pada hakekatnya hepatitis dibagi ke dalam dua kategori yang didasarkan pada durasi penyakit itu sendiri. Hepatitis yang berlangusng kurang dari enam bulan biasa dinamai “hepatitis akut”. Sedangkan hepatitis yang telah berlangusng lebih dari enam bulan dikenal dengan nama “hepatitis kronis”. Menghindari penyebab penyakit hepatitis adalah cara paling aman menjaga kesehatan hati Anda.
Pemicu Penyakit Hepatitis
Seperti telah disinggung sebelumnya, penyebab penyakit hepatitis bisa berupa serangan “alien” serta konsumsi obat-obatan. Mahluk alien yang dimaksud adalah virus. Dokter mengidentifikasi virus hepatitis ada lima yakni virus A, B, C, D dan atau E. Namun di luar kelima virus tersebut, ternyata hepatitis juga bisa ditimbulkan oleh infeksi virus lainnya antara lain mononucleosis infeksiosa, infeksi sitomegalovirus serta demam kuning. Sedangkan konsumsi obat-obatan, bisa memicu hepatis jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain obat-obatan, alkohol juga ternyata bisa menjadi penyebab penyakit hepatitis.
Varian Virus Hepatitis
Penyebab penyakit hepatitis yang paling umum dijumpai adalah infeksi virus. Virus yang berperan dibagi kedalam beberapa klasifikasi berdasarkan cara penyebarannya. Misalnya virus A yang memulai penyebarannya melalui vecal oral. Virus hepatitis A erat kaitannya dengan faktor kebersihan seseorang sebab virus ini lazim dijumpai dalam air serta makanan. Virus lainnya yakni virus hepatitis B diketahui melakukan persebarannya dari darah. Hal ini bisa terjadi jika seseorang menggunakan jarum suntik bergantian serta ditularkan dari patner seksual.
Virus selanjutnya yang menjadi penyebab penyakit hepatitis adalah jenis virus C. Varian virus ini juga menyebar melalui darah sama seperti virus B, hanya saja jarang ditemukan pada pengguna jarum suntik serta pada aktifitas sex. Infeksi virus hepatitis C paling banyak disebabkan oleh transfusi darah. Lain lagi dengan virus hepatitis D, cara kerjanya yakni bekerja sama dengan virus hepatitis B dan menyebabkan penyakit hepatitis menjadi lebih parah. Virus ini sering menginfeksi para pecandu narkoba. Virus penyebab hepatitis terakhir adalah virus E. Cara kerjanya mirip dengan virus A dan sering ditemukan pada pederita hepatitis di Negara miskin.
Gejala Penyakit Hepatitis
Secara umum gejala penyakit hepatitis kurang lebih sama baik itu pada penderita hepatitis virus A, B, C, D maupun E. Gejala umum yang dimaksudkan adalah perasaan mudah capek, rentan terhadap deman serta mudah terjangkiti flu, kehilangan nafsu makan yang drastis, biji mata berubah warna menjadi kuning, mengalami diare serta mual yang disertai nyeri dan masih banyak lagi lainnya. Gejala-gejala ini merupakan signal bagi Anda untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Langkah Pengobatan Penyakit Hepatitis
Langkah taktis untuk mencegah jenis penyakit ini tentunya dengan menghindari penyebab penyakit hepatitis itu sendiri. Namun jika terlanjut terkena, Anda bisa melakukan pengobatan baik itu secara medis atau dengan resep tradisional. Beberapa tanaman yang diketahui berkhasiat melawan hepatitis adalah batang tanaman brotowali, batang bugenvile, daun pare serta buah papaya serta bijinya. Cara meramu masing-masing bahan cukup berbeda. Sebagai contoh buah papaya serta bijinya, untuk mendapatkan khasiatnya, harus dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditambah dengan madu baru kemudian bisa diminum setiap hari pada pagi dan sore. Jika Anda mempercayakan pengobatan pada resep dokter, maka secara umum obat yang diberikan biasanya berupa antivirus dalam berbagai varian.
Pemicu Penyakit Hepatitis
Seperti telah disinggung sebelumnya, penyebab penyakit hepatitis bisa berupa serangan “alien” serta konsumsi obat-obatan. Mahluk alien yang dimaksud adalah virus. Dokter mengidentifikasi virus hepatitis ada lima yakni virus A, B, C, D dan atau E. Namun di luar kelima virus tersebut, ternyata hepatitis juga bisa ditimbulkan oleh infeksi virus lainnya antara lain mononucleosis infeksiosa, infeksi sitomegalovirus serta demam kuning. Sedangkan konsumsi obat-obatan, bisa memicu hepatis jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain obat-obatan, alkohol juga ternyata bisa menjadi penyebab penyakit hepatitis.
Varian Virus Hepatitis
Penyebab penyakit hepatitis yang paling umum dijumpai adalah infeksi virus. Virus yang berperan dibagi kedalam beberapa klasifikasi berdasarkan cara penyebarannya. Misalnya virus A yang memulai penyebarannya melalui vecal oral. Virus hepatitis A erat kaitannya dengan faktor kebersihan seseorang sebab virus ini lazim dijumpai dalam air serta makanan. Virus lainnya yakni virus hepatitis B diketahui melakukan persebarannya dari darah. Hal ini bisa terjadi jika seseorang menggunakan jarum suntik bergantian serta ditularkan dari patner seksual.
Virus selanjutnya yang menjadi penyebab penyakit hepatitis adalah jenis virus C. Varian virus ini juga menyebar melalui darah sama seperti virus B, hanya saja jarang ditemukan pada pengguna jarum suntik serta pada aktifitas sex. Infeksi virus hepatitis C paling banyak disebabkan oleh transfusi darah. Lain lagi dengan virus hepatitis D, cara kerjanya yakni bekerja sama dengan virus hepatitis B dan menyebabkan penyakit hepatitis menjadi lebih parah. Virus ini sering menginfeksi para pecandu narkoba. Virus penyebab hepatitis terakhir adalah virus E. Cara kerjanya mirip dengan virus A dan sering ditemukan pada pederita hepatitis di Negara miskin.
Gejala Penyakit Hepatitis
Secara umum gejala penyakit hepatitis kurang lebih sama baik itu pada penderita hepatitis virus A, B, C, D maupun E. Gejala umum yang dimaksudkan adalah perasaan mudah capek, rentan terhadap deman serta mudah terjangkiti flu, kehilangan nafsu makan yang drastis, biji mata berubah warna menjadi kuning, mengalami diare serta mual yang disertai nyeri dan masih banyak lagi lainnya. Gejala-gejala ini merupakan signal bagi Anda untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Langkah Pengobatan Penyakit Hepatitis
Langkah taktis untuk mencegah jenis penyakit ini tentunya dengan menghindari penyebab penyakit hepatitis itu sendiri. Namun jika terlanjut terkena, Anda bisa melakukan pengobatan baik itu secara medis atau dengan resep tradisional. Beberapa tanaman yang diketahui berkhasiat melawan hepatitis adalah batang tanaman brotowali, batang bugenvile, daun pare serta buah papaya serta bijinya. Cara meramu masing-masing bahan cukup berbeda. Sebagai contoh buah papaya serta bijinya, untuk mendapatkan khasiatnya, harus dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditambah dengan madu baru kemudian bisa diminum setiap hari pada pagi dan sore. Jika Anda mempercayakan pengobatan pada resep dokter, maka secara umum obat yang diberikan biasanya berupa antivirus dalam berbagai varian.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini